Stok Gula 8.000 Ton, Cukup Sampai Idul Fitri di Banjarmasin

Stok Gula 8.000 Ton, Cukup Sampai Idul Fitri Banjarmasin, BARITO STOK gula yang disiapkan menghadapi tingkat konsumsi yang tinggi jelang Ramadhan 1438 Hijriyah atau Juni-Juli 2017, dipastikan mencukupi. Pengusaha gula Kalimantan Selatan, H Aftahuddin menegaskan masyarakat Kalsel tak perlu khawatir dengan pasokan bahan pemanis makanan dan minuman itu. “STOK gula di Banjarmasin sudah tersedia 8.000 ton atau cukup sampai Idul Fitri 1438 Hijriyah, dengan catatan perputaran distribusi gula yang normal,” ujar Aftahuddin kepada wartawan, Selasa (4/4). Menurutnya, harga eceran tertinggi (HET) karungan sampai ke retail saat ini sudah menembus Rp 11.800 per kilogram, dan ketika ditimbang untuk dijual di tingkat eceran harganya mencapai Rp 12.500 per kilogram. “Kalau kita belajar dari tahun lalu, pemerintah tidak boleh mengulang seperti kejadian lalu, yang membuat panik masyarakat,” bebernya. Ia menjelaskan HET gula saat ini sudah Rp11.800 per kilogram di Kalimantan Selatan, sehingga dijual eceran Rp12.500 perkg. “Harga Rp12.500 perkg sudah bisa masuk untuk wilayah kabupaten di Kalsel,” katanya. Bandingkan pada 2016 lalu, menurut Aftahuddin, harga gula di tingkat eceran sudah menembus Rp15.000 per kilogram, padahal stok gula juga masih tersedia. “Gula putih ditangkan dari Pulau Jawa, dengan harga saling banting. Apalagi kini ada Bulog, PPI, Inkopad, Inkopol yang juga menjual gula dan memiliki stok gula, sehingga terjadi persaingan dalam penjualan kepada masyarakat,” imbuhnya.afdi/brt