Kadin Siap Atasi Kelistrikan di Kalsel (Bidik Investasi Cina dan Amerika)

*Bidik Investasi Cina dan Amerika Kadin Siap Atasi Kelistrikan di Kalsel Banjarmasin, BARITO Wakil Ketua Umum SDM Batubara dan Kelistrikan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalsel HM Zain mengungkapkan, pihaknya sangat memikirkan kondisi kelistrikan di Kalimantan Selatan, yang sering padam. Apalagi kini kondisi batubara yang semikin turun, sehingga perlu pasokan lain dari sektor tenaga surya. “Kami akan terapkan kelistrikan di Kalimantan Selatan melalui tenaga surya, tentu mendorong pengusaha daerah untuk membantu berinvestasi,” ujar HM Zain melalui juru bicaranya HM Nasrullah, usai mengikuti rapat perdana pengurus Kadin Provinsi Kalsel, Senin (29/8). Dia menyebutkan, pihaknya telah menjajaki investor dari Cina dan Amerika untuk bisa berinvestasi di Kalimantan Selatan, dan pihaknya juga sudah berencana melakukan produksi kelistrikan tenaga surya untuk Kalsel. “Ya, memang biayanya jika di Amerika lebih mahal ketimbang Cina, termasuk sarana dan prasarana untuk menunjang investasi,” tutur owner PT Global Transpor Indonesia ini. Zain menilai, penanganan kelistrikan di Kalsel memang harus optimal, dan dibutuhkan peran serta pengusaha agar ada sebuah investasi swasta, mengingat suplai bahan baku listrik berupa batubara mengalami penurunan. “Ini momen kita untuk membantu pemerintah dan BUMN, dengan melalui organisasi Kadin, maka semua kepentingan bisa terakomodir,” ucapnya. Sementara itu, Dewan Pertimbangan Kadin Kalsel M Jufri sebagai perwakilan BNI mengaku, siap memsupport pengusaha dalam mengembangkan usaha di Kalsel. "Kami akan mengetahui program Kadin, apa saja sektor yang potensial dikerjakan. Kami dukung penuh program Kadin Kalsel," tandasnya. Sebab itu, katanya, keterlibatan perbankan seperti BNI di Kadin Kalsel memberikan andil besar dalam menumbuhkan sektor ekomoni Bumi Lambung Mangkurat. “Kadin tempat berkumpul pengusaha, dan kami sangat mengapresiasi para pengurus yang terlibat langsung dalam bisnis untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Ketua Umum Kadin Provinsi Kalsel H Edy Suryadi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan struktur pengurus periode 2016-2021. "Kami siapkan struktur secara lengkap, dari berbagai kalangan pengusaha," katanya usai memimpin rapat perdana Kadin Kalsel, Senin (29/8). Edy menyebutkan, Kadin Kalsel juga bermitra dengan perbankan, untuk membantu pengusaha dalam permodalan. "Saya kira perbankan daerah harus memberikan motivasi kepada pengusaha, melalui Kadin Kalsel, dalam semua modal usaha yang dijalankan," beber Edy yang juga Ketua BPD Gapensi Kalsel ini. Untuk itu, dia mengakui, telah mengakomodir semua kepentingan pengusaha, agar setiap kepentingan dunia usaha berjalan lancar dan dinamis. Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan, dirinya berkeinginan roda organisasi Kadin Kalsel mampu berjalan dengan baik. "Ya, perlu soliditas, dan kolektifitas dalam organisasi Kadin Kalsel. Kalau ada persoalan dan permasalahan, mari bicarakan secara internal. Jangan bicara di luar," ucapnya. Dia meminta Kadin Kalsel untuk menjalankan roda ekonomi di Kalimantan Selatan. "Kadin dapat mendorong pengusaha untuk menjalankan bisnis sehingga mampu membangun daerah. Itu semua memang membutuhkan permodalan," kata politisi Golkar ini. Untuk itu, dia berkeyakinan, jikaniat baik pengurus Kadin Kalsel membantu pemerintah membangun daerah, tentu dipastikan akan berjalan lancar demi kepentingan masyarakat.“Kadin akan memberikan kemudahan akses bagi pengusaha seperti pedagang di pasar, mulai pedagang lapak, dan pedagangan lainnya,” tambah Edy Suryadi. Pelantikan pengurus Kadin Kalsel tanggal 30 Agustus 2016 di Mahligai Pancasila, namun karena masih belum sinkron dengan agenda Gubernur Kalsel, maka pelantikan ditunda dan masih digodok panitia. Terkait kesiapan untuk menjadi pengurus Kadin Kalsel, maka setiap pengurus melengkapi pengisian fakta integritas, tanda kesiapan mengemban amanah dalam menjalankan roda organisasi. Pengurus Kadin Kalsel periode 2016-2021 yang tampak dalam rapat yakni Wijaya Prakarsakusumah (kontraktor), Gusti Perdana Kusuma (konsultan/konstruksi), Titin Sumarni (pengusaha travel), M Rifqi Karsayuda, HM Zain (bisnis BBM), Hermanus A Wenas (kontraktor), H Djumadri Masrun (bisnis angkutan pelabuhan), H Gusti Rusliansyah (Gapensi), Ronie (bisnis hotel), Hj Diah (kontraktor), H Aftahuddin (pengusaha gula/tepung), Hj Helda (Kontraktor), Suroto (pengusaha komunitas mie ayam/KWK/koperasi), H Andi (Aspekindo), dan lainnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin