Kadin Kalsel Kuatkan Fundamental Ekonomi Mandiri
Kadin Kalsel Kuatkan Fundamental Ekonomi Mandiri
Banjarmasin, BARITO
Wakil Ketua Umum Bidang SDM, Batubara, dan Kelistrikan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalimantan Selatan HM Zain mengungkapkan indikator ekonomi di daerah mengindikasikan perekonomian Indonesia masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Kondisi ini sangat terasa di daerah yang masih mengandalkan komoditas sebagai penopang perekonomian masyarakat seperti di Kalimantan Selatan, hal ini mengakibatkan melemahnya kegiatan sektor-sektor utama di daerah ini, sehingga berdampak pada menurunnya pendapatan yang menyebabkan melemahnya daya beli.
“Kami menilai hal ini disebabkan karena pertumbuhan yang fundamentalnya tidak kuat. Kalsel mengandalkan batubara. Komoditas ini harganya tergantung pada pasar dunia. Artinya kita lupa membangun fondasi industri yang kuat sebagai landasan ekonomi yang mandiri,” tambah HM Nasrullah, Komite Tetap Kadin Kalsel saat mendampingi HM Zain yang juga owner PT Global Artha Borneo, saat menghadiri rapat persiapan pelantikan Kadin Kalsel, Jumat (9/9).
Pemilik industri migas mitra Shell (perusahaan asal Belanda) ini menyebutkan, untuk membentuk perekonomian yang kuat, perlu membangun industri. Namun, pembangunan industri memerlukan waktu yang lama dan dana yang besar. Untuk itu, pengusaha asli pribumi ini, mengusulkan solusi bagi Kalsel membangun ekonomi berdasarkan industri prioritas. “Ada empat industri prioritas seperti industri berbasis agrobisnis, industri berbasis komoditas, industri berbasis kemaritiman, dan industri berbasis pariwisata” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan jenis industri tersebut tidak membutuhkan biaya yang terlampau besar karena tidak perlu memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Yang dibutuhkan saat ini adalah peningkatan kualitas SDM, teknologi untuk mengembangkan industri prioritas dan dukungan infrastruktur listrik. Pengembangan industri prioritas akan menghasilkan diversikasi produk andalan. “Kita bisa belajar dari situasi saat ini. Karena kita hanya mengandalkan satu-dua produk, saat harganya jatuh di pasaran, ekonomi kita terancam ambruk. Itulah pentingnya diversifikasi produk industri,” tambah HM Zain.
Dewan Pengurus Lengkap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2016-2021, bakal dilantik Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya N Bakrie.
Kabarnya, pengurus Kadin Kalsel periode 2016-2021 bakal diisi wajah baru dari para pengusaha lokal di Kalsel.Rencananya, pelaksanaan pelantikan pengurus Kadin Kalsel bakal dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin pada Selasa (13/9) pukul 14.00 wita. Disaksikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Ketua Kadin Kalsel, Ir H Edy Suryadi, mengatakan, setelah dilantik akan melaksanakan rapat pimpinan daerah Kadin seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.kemudian akan membuat regulasi KTA.
Pengurus harus memberikan KTA lokal untuk disampaikan Kadin pusat. Termasuk para pedagang kecil Kalau sekelas lapak. Kalau mereka kesulitan membuat KTA Rp 100 ribu pertahun, kami mencarikan solusi apakah Rp 20 ribu pertahun,” ujar Edy Suryadi kepada wartawan , Jumat (9/9).
Nanti akan dibuatkan webside Kadin, semua pedagang danlainnya bisa melihat di website tersebut. Tujuannya dengan adanya pelayanan itu, bisa mengajak mereka untuk masuk kadin dam semua pengusaha di daerah bisa masuk Kadin. Pelantikan pengurus Kadin kalsel periode 2016-2021 nanti, akan dilantik Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya N Bakrie dan dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kalsel H Supian Noor, mengatakan antara Kadin dan Bank kalsel akan melakukan MoU nantinya.terutama dalam memberikan pelayanan kredit atau pinjaman kepada pengusaha yang bernaung dibawah Kadin.
Jadi nanti kalai ada salah satu anggota Kadin mau pinjam uang, harus memegang karti anggota Kadin, untuk itu silahkan daftar di Kadin untuk database keanggotaan.
“ Ini sudah dilakukan namun pendataan bisa 4 sampai 5 tahun, Bank Kalsel sangat mendukung seluruh kegiatan kadin” ujar imbuh Direktur Bisnis Bank Kalsel ini. afdi/brt
“Kami menilai hal ini disebabkan karena pertumbuhan yang fundamentalnya tidak kuat. Kalsel mengandalkan batubara. Komoditas ini harganya tergantung pada pasar dunia. Artinya kita lupa membangun fondasi industri yang kuat sebagai landasan ekonomi yang mandiri,” tambah HM Nasrullah, Komite Tetap Kadin Kalsel saat mendampingi HM Zain yang juga owner PT Global Artha Borneo, saat menghadiri rapat persiapan pelantikan Kadin Kalsel, Jumat (9/9).
Pemilik industri migas mitra Shell (perusahaan asal Belanda) ini menyebutkan, untuk membentuk perekonomian yang kuat, perlu membangun industri. Namun, pembangunan industri memerlukan waktu yang lama dan dana yang besar. Untuk itu, pengusaha asli pribumi ini, mengusulkan solusi bagi Kalsel membangun ekonomi berdasarkan industri prioritas. “Ada empat industri prioritas seperti industri berbasis agrobisnis, industri berbasis komoditas, industri berbasis kemaritiman, dan industri berbasis pariwisata” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan jenis industri tersebut tidak membutuhkan biaya yang terlampau besar karena tidak perlu memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Yang dibutuhkan saat ini adalah peningkatan kualitas SDM, teknologi untuk mengembangkan industri prioritas dan dukungan infrastruktur listrik. Pengembangan industri prioritas akan menghasilkan diversikasi produk andalan. “Kita bisa belajar dari situasi saat ini. Karena kita hanya mengandalkan satu-dua produk, saat harganya jatuh di pasaran, ekonomi kita terancam ambruk. Itulah pentingnya diversifikasi produk industri,” tambah HM Zain.
Dewan Pengurus Lengkap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2016-2021, bakal dilantik Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya N Bakrie.
Kabarnya, pengurus Kadin Kalsel periode 2016-2021 bakal diisi wajah baru dari para pengusaha lokal di Kalsel.Rencananya, pelaksanaan pelantikan pengurus Kadin Kalsel bakal dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin pada Selasa (13/9) pukul 14.00 wita. Disaksikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Ketua Kadin Kalsel, Ir H Edy Suryadi, mengatakan, setelah dilantik akan melaksanakan rapat pimpinan daerah Kadin seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.kemudian akan membuat regulasi KTA.
Pengurus harus memberikan KTA lokal untuk disampaikan Kadin pusat. Termasuk para pedagang kecil Kalau sekelas lapak. Kalau mereka kesulitan membuat KTA Rp 100 ribu pertahun, kami mencarikan solusi apakah Rp 20 ribu pertahun,” ujar Edy Suryadi kepada wartawan , Jumat (9/9).
Nanti akan dibuatkan webside Kadin, semua pedagang danlainnya bisa melihat di website tersebut. Tujuannya dengan adanya pelayanan itu, bisa mengajak mereka untuk masuk kadin dam semua pengusaha di daerah bisa masuk Kadin. Pelantikan pengurus Kadin kalsel periode 2016-2021 nanti, akan dilantik Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya N Bakrie dan dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kalsel H Supian Noor, mengatakan antara Kadin dan Bank kalsel akan melakukan MoU nantinya.terutama dalam memberikan pelayanan kredit atau pinjaman kepada pengusaha yang bernaung dibawah Kadin.
Jadi nanti kalai ada salah satu anggota Kadin mau pinjam uang, harus memegang karti anggota Kadin, untuk itu silahkan daftar di Kadin untuk database keanggotaan.
“ Ini sudah dilakukan namun pendataan bisa 4 sampai 5 tahun, Bank Kalsel sangat mendukung seluruh kegiatan kadin” ujar imbuh Direktur Bisnis Bank Kalsel ini. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar