Bank Kalsel Jalin Kerjasama dengan Taspen

Bank Kalsel Jalin Kerjasama dengan Taspen Banjarmasin, BARITO Bank Kalsel sebagai bank milik daerah, ditutut dapat memberikan kontribusi positif untuk pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Selatan. Salah satu kontribusi yang disajikan adalah pemberian layanan fasilitas dari Bank Kalsel kepada masyarakat Kalsel, khususnya kepada Pegawai Negeri Sipil. Dalam sambutan Direktur Utama Bank Kalsel, H Irfan, yang dibacakan Direktur Bisnis H Supianor, mengatakan, dalam rangka pemberian fasilitas kredit bagi PNS, Bank Kalsel melakukan penandatangan PKS dengan PT Taspen. " Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemberian fasilitas kredit Bank Kalsel bagi PNS dan pensiuanan, sehingga dapat menikmati fasilitas kredit melebihi masa dinas aktif," ujar Supianor, di Hotel Rattan ini Banjarmasin, Kamis (8/12). Beberapa hal yang menjadi kewajiban kita ank Kalsel dan PT Taspen (Persero) atas kerjasama ini antara lain PT Taspen (Persero) berkewajiban melakukan pemeliharaan data PNS aktif dan pensiunan yang menjadi debitur Bank Kalsel. Bank Kalsel menyampaikan data debitur setiap melalui File Transfer Protocol (FTP) kepada PT Taspen (Persero). Saat ini, ujar Supaior, lebih kurang 49 ribu PNS yang menikmati fasilitas kredit multiguna di Bank Kalsel. Dengan dilakukan kerjasama ini, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Kalsel,dimana kedepan masyarakat tetap dapat menerima fasilitas kredit dari Bank Kalsel meskipun akan atau sudah memasuki masa pensiun. "Pensiunan PNS mencapai 5100 yang sudah dilayani, "ujarnya. Pendatanganan ini pemberian kredit kepada PNS, dibeberapa kebutuhan PNS diatas usia 40 tahun meminjam dengan masa 10-15 tahun. Direktur Utama PT Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen), Iqbal Latanro,menjelaskan ini adalan kerjasama kedua yang ditandatangani, kami sangat mendukung Bank Kalsel karena produk ini baru banyak bank antri ingin kerjasama dan Bank Kalsel yang pertama ini pertanda hubungan kuat antara Bank Kalsel dan PT Taspen. Lebih dari 5000 PNS dan 13 miliar perbulan disetorkan ke Bank Kalsel, saya sependapat bahwa ini adalah kerjasama yang baik dan pertama. "Kami tau persaingan kredit sangat tinggi, beberapa hak bisa melanggar etika. Kami melihat ini tidak sehat, "ujarnya. PT Taspen memiliki aset Rp 22 triliun, baik dari pensiun dan asuransi kedepan dalam strategi layanan, kami melakukan beberapa hal antaralain pelayanan proaktif semua orang walaupun tidak datang ke PT Taspen bisa mendapat tunjangan pensiun. Layanan tidak boleh melebih 45 menit, itu yang diharapkan bisa dilakukan Bank Kalsel sehingga bisa memberikan pelayanan baik. Dari sisilain pensiunan itu sulit untuk otientifikasi, karena ini melihat sangat administratif makanya kami mengenakan kartu Taspen.afdi/brt