BNI-Pemprov Kalsel MoU e-Commerce

BNI-Pemprov Kalsel MoU e-Commerce Banjarmasin, BARITO Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan BNI Wilayah Banjarmasin melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama marketplace yang merupakan wadah untuk pemberdayaan UMKM dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penandatangan langsung diberikan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan CEO BNI Region Banjarmasin, Jufri disaksikan jajaran dan pihak BNI Wilayah Banjarmasin. Sahbirin mengatakan untuk bisa menghadapi MEA, daya saing harus ditingkatkan, salah satunya dengan membuat marketplace. "Jadi, dengan bantuan BNI yang membuat e-commerce, UMKM bisa memasarkan produk mereka melalui situs tersebut. Kami ingin menuju ke arah profesional dan modern," ujar Sahbirin di Hotel TreePark, Rabu (15/3). Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi kalsel,Gustafa Yandi mengatakan bekerjasama dengan BNI sangat banyak keuntungannya. Karena BNI punya 20 juta lebih nasabah dan pengguna internet di Indonesia lebh dari 140 juta. "Dengan situs yang dibuatkan oleh BNI tentu tujuan kita untuk menjual dan mempromosikan produk unggulan Kalsel lebih mudah. Selain itu, permodalan juga bisa dibantu oleh BNI,"ujarnya. CEO BNI Region Banjarmasin, Jufri menjelaskan di Kalsel banyak UMKM yang kreatif, tapi mereka kesulitan untuk memasarkan, terlebih di era digital sekarang ini. Karena itu BNI membuatkan pasar, maksudnya pasar secara online dalam bentuk e-commerce. Jufri berharap pengusaha UMKM di Kalsel yang saat ini barangnya belum terkenal bisa dikenal orang banyak. Tidak hanya di Indonesia tapi mancanegara. Terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. "Karena itu kami meminta kepada Pemprov Kalsel dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM agar bisa menyortir UMKM. Karena semuanya pasti menginginkan konsumen yang datang kembali lagi. Kalau kembali lagi artinya konsumen puas dengan apa yang dijual. Di sini peranan Dinas Koperasi dan UKM untuk membina dan menyeleksi," ujarnya. Jika pasar sudah tersedia, maka secara otomatis semangat kerja dan kreativitas produk akan timbul. Tujuan jangka panjanganya, dengan dipublikasikan secara online, permintaan semakin banyak. Jadi, mereka ciptakan produk, kami sediakan pasarnya, ketika banyak permintaan namun kekurangan modal, kami yang mendanai," tambahnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin