Perkindo Kalsel Mantapkan Tenaga Ahli di Bidang Konsultan

Perkindo Mantapkan Tenaga Ahli di Bidang Konsultan Banjarbaru, BARITO Musyawarah Daerah II Persatuan Konsultan Indonesia Kalimantan Selatan bertema "Tingkatkan Peran Serta Insan Konsultan Pada Proses Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan", berlangsung di Grand Q-Dafam Hotel Banjarbaru, Rabu (22/3). Ketua DPD Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Yuaini mengatakan, pihaknya bertekad meningkatkan peran serta konsultan di Kalsel, apalagi menghadapi MEA, sehingga dibutuhkan persaingan sehat bersama asosiasi lain ke depan. "Terpenting merealisasikan program kerja dengan mengedepankan pembinaan dan memunculkan tenaga ahli bidang konsultan," tutur Yuani. Kini, sambungnya, Perkindo memiliki 139 anggota dan meski baru berusia 8 tahun, namun keberadaan organisasi profesi Perkindo memberikan pencerahan dalam perkembangan dunia konsultan. "Kita melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian untuk bisa mengimbangi organisasi profesi lainnya," kata Yuani. Ketua Panlak H Bagus Suryawikadi mengungkapkan, pihaknya terus bergerak dalam menghadapi persaingan global. "Dunia konsultan di daerah harus semakin membaik untuk pembangun di Kalimantan Selatan," ucapnya. Sekjen DPP Perkindo Pangurinseng menyatakan, Musda II Perkindo dalam rangka memantapkan arah kebijakan organisasi, termasuk strukturisasi regenerasi. "Kami melakukan pembenahan struktur dan evaluasi program kerja melalui Musda II Perkindo, dalam setiap lima tahun," katanya. Pangurinseng memastikan keberadaan Perkindo akam memberikan pelayanan prima terhadap anggota. "Meningkatnya jasa konstruksi memberikan kepastian dalam realisasi setiap pekerjaan, mengingat UU No 2/2017 tentang Jasa Konstruksi cukup lengkap dengan memberikan perlindungan bagi pelaku usaha jasa perencana," katanya. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kalimantan Selatan H Subhan Syarief mengatakan, dalam meningkatkan kompetensi untuk memiliki daya saing, maka pengusaha daerah dapat mensinergikan keahliannya. "Meningkatkan kontribusi kemampuan untuk menciptakan hasil kerja yang profesional," katanya. Gubernur H Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan H Siswansyah mengakui, membangunan Kalsel merupakan tanggungjawab bersama, sebab itu untuk pemerataan ekonomi, maka pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan. "Jasa para konsultan sangat diperlukan, maka SDM konsultan terus ditingkatkan," katanya. Artinya, sambung gubernur, jangan sampai konsultan daerah kalah bersaing dengan pelaku usaha luar, yang akibatnya konsultan daerah akan menjadi penonton di rumah sendiri. "Musda II Perkindo dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kalsel," imbuhnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin