Ambapers Komitmen Tingkatkan Pelayanan Alur Barito

Ambapers Komitmen Tingkatkan Pelayanan Alur Barito Banjarmasin, BARITO Customer Gathering 2017 Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) bertema "Mencintai Peradaban Sungai" di Hotel GSig'n Banjarmasin, Kamis (30/3). Direktur Utama PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) Khairil Anwar mengungkapkan, Ambapers memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. "Keberhasilan pengerukan dan pemeliharaan alur ambang Barito tidak lain, karena dukungan semua pihak, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Khairil Anwar saat menyampaikan pesan singkat di Customer Gathering HUT ke-13, Kamis (30/3). Saat ini sendiri dengan konsistensi PT Ambapers melakukan pengerukan Alur barito bersama mitra, perekonomian di Banua bisa ikut berkembang pesat. Bahkan dapat turut menjaga inflasi di Banua jauh lebih terkendali. "Dulu waktu belum ada pengerukan Alur barito oleh PT Ambapers, kapal masuk hanya 6-7 jam saja seharinya. Kost pengangkutan kapal sangat besar, akibatnya harga kebutuhan pokok sangatlah mahal yang tentu menyebabkan inflasi tak terkendali," ungkap Khairil Anwar. Direktur Umum PT Bangun Banua Wisnadi mengakui, pihaknya harus senantiasa melakukan peningkatan pelayanan di alur ambang Barito. "Sebagai pemegang 60 persen sahan di PT Ambapers, tentu akan memberikan perhatian serius dalam pelayanan alur Barito," kata Wisnadi. Senada itu, Kadis Perhubungan Kalsel H Rusdiansyah mengatakan, banyak telah dirasakan dengan pengerukan alur ambang Barito. "Saya kira ke depan akan lebih baik lagi, sebab sangat mendorong kemajuan perekonomian di Kalsel," ucapnya. Tidak hanya Kalsel, sambungnya, tapi juga arus ekonomi masuk ke Kalteng dan Kaltim. "Jadi Kalteng dan Kaltim mendapat kemajuan juga dengan lancarnya alur ambang Barito," katanya. Pangeran Gusti Rusdi Effendi mengakui selama 13 tahun PT Ambapers selalu mengalami kemajuan. "Hampir tidak ada kapal yang kandas selama ada PT Ambapers," katanya. Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III Dr Wahyu S mengatakan, perekonomian di Kalsel saat itu belum bagus, harus ditunggu dulu air pasang sampai 7-8 jam, baru bisa melintas kapal. "Perusahaan PT Pelindo III dan PT Bangun Banua membentuk PT Ambapers, dengan tugas mempertahankan alur ambang Barito beroperasi 24 jam," katanya. Menurut Wahyu, pelayanan harus diutamakan, dan jangan hanya semata-mata keuntungan. "Masyarakat diutamakan, dan keuntungan juga diperhatikan," kata Wahyu yang saat ini menjabat Direktur Operasional Perum Bulog ini. afd Ambapers Komitmen Tingkatkan Pelayanan Alur Barito Banjarmasin, BARITO Customer Gathering 2017 Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) bertema "Mencintai Peradaban Sungai" di Hotel GSig'n Banjarmasin, Kamis (30/3). Direktur Utama PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) Khairil Anwar mengungkapkan, Ambapers memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. "Keberhasilan pengerukan dan pemeliharaan alur ambang Barito tidak lain, karena dukungan semua pihak, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Khairil Anwar saat menyampaikan pesan singkat di Customer Gathering HUT ke-13, Kamis (30/3). Saat ini sendiri dengan konsistensi PT Ambapers melakukan pengerukan Alur barito bersama mitra, perekonomian di Banua bisa ikut berkembang pesat. Bahkan dapat turut menjaga inflasi di Banua jauh lebih terkendali. "Dulu waktu belum ada pengerukan Alur barito oleh PT Ambapers, kapal masuk hanya 6-7 jam saja seharinya. Kost pengangkutan kapal sangat besar, akibatnya harga kebutuhan pokok sangatlah mahal yang tentu menyebabkan inflasi tak terkendali," ungkap Khairil Anwar. Direktur Umum PT Bangun Banua Wisnadi mengakui, pihaknya harus senantiasa melakukan peningkatan pelayanan di alur ambang Barito. "Sebagai pemegang 60 persen sahan di PT Ambapers, tentu akan memberikan perhatian serius dalam pelayanan alur Barito," kata Wisnadi. Senada itu, Kadis Perhubungan Kalsel H Rusdiansyah mengatakan, banyak telah dirasakan dengan pengerukan alur ambang Barito. "Saya kira ke depan akan lebih baik lagi, sebab sangat mendorong kemajuan perekonomian di Kalsel," ucapnya. Tidak hanya Kalsel, sambungnya, tapi juga arus ekonomi masuk ke Kalteng dan Kaltim. "Jadi Kalteng dan Kaltim mendapat kemajuan juga dengan lancarnya alur ambang Barito," katanya. Pangeran Gusti Rusdi Effendi mengakui selama 13 tahun PT Ambapers selalu mengalami kemajuan. "Hampir tidak ada kapal yang kandas selama ada PT Ambapers," katanya. Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III Dr Wahyu S mengatakan, perekonomian di Kalsel saat itu belum bagus, harus ditunggu dulu air pasang sampai 7-8 jam, baru bisa melintas kapal. "Perusahaan PT Pelindo III dan PT Bangun Banua membentuk PT Ambapers, dengan tugas mempertahankan alur ambang Barito beroperasi 24 jam," katanya. Menurut Wahyu, pelayanan harus diutamakan, dan jangan hanya semata-mata keuntungan. "Masyarakat diutamakan, dan keuntungan juga diperhatikan," kata Wahyu yang saat ini menjabat Direktur Operasional Perum Bulog ini. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin