Ambapers Bertekad Kembangkan Usaha Kepelabuhan di Kalsel

Ambapers Bertekad Kembangkan Usaha Kepelabuhan Banjarmasin, BARITO Upaya peningkatan pendapatan terus dlakukan oleh PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers), sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih banyak untuk Kalimantan Selatan. Bahkan, jika pelabuhan Swarangan mampu sebagai pengimpor batubara, maka tentu akan berhubungan dengan PT Ambapers. "Kami masih mengurus badan usaha kepelabuhan (BUP) untuk mengembangkan usaha PT Ambapers, dengan mempertahankan Alur Barito sebagai sumber utama pendapatan," kata Direktur Utama PT Ambapers Khairil Anwar melalui Manager Keuangan PT Ambaper Zainal Abidin ketika dikonfirmasi Minggu kemarin. Dia menyebutkan, dengan BUP maka bisa melakukan kerjasama dengan PT Pelindo dalam peningkatan usaha baru, namun proses perijinan masih dalam pengurusan, termasuk modal. "Minimal Rp1 Triliun untuk pembentukan BUP. Semoga dengan perubahan persyaratan dari kementerian berubah, dan BUP bisa terwujud," katanya. Zainal mengaku, kondisi banyaknya pelabuhan di Kalsel seperti Swarangan Tanah Laut, dan lainnya dapat menjadi pertimbangan. "Selama ini arus masuk barang ada di kondisi Alur Barito, tapi arus keluar barang tidak ada, maka pengembangan usaha menjadi mandek," kata mantan Manager Keuangan PT Pelindo III Banjarmasin ini. Sebab itu, dia berkeinginan, setiap usaha ada kontribusi untuk daerah. "Jadi pelabuhan harus menjadi kawasan industri yang membangun," tuturnya. Seperti pelabuhan Batulicin sangat relevan, namun kendala pendangkalan laut juga tinggi. "Pelabuhan penggerak ekonomi, dengan metode mencakup berbagai kebutuhan ekonomi industri terbuka secara makro di kawasan pelabuhan," tambahnya. Saat ini alur dibuka, justru Pelindo III yang untung dengan arus lalulintas kapal berjalan lancar. "Produksi batubara, nilai tukar, dan kebijakan menjadi pengaruh kemajuan PT Ambapers," katanya. PT Ambapers harus mengacu peraturan daerah (perda), dalam pemberlakuan tarif sesuai pembahasan di DPRD dan pemerintah. "Artinya setiap perubahan regulasi harus melibatkan semua pihak termasuk Pemprov dan DPRD, tidak bisa kita langsung menaikan tarif seenaknya saja," imbuhnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin