Volume Umrah dan Haji Diprediksi Meningkat di Kalsel

Volume Umrah dan Haji Diprediksi Meningkat Banjarmasin, BARITO Jumlah jemaah umrah asal Kalimantan Selatan mengalami peningkatan. Tercatat, angka jemaah umrah yang berangkat berkisar 10-18 ribu orang setiap tahun. Umrah tidak pernah berhenti dari zaman ke zaman, sehingga pudar. Sebelum Nabi Adam, ternyata Ka'bah sudah di Makkah Arab Saudi sudah ada (QS Ali Imran Ayat 96), kemudian dilanjutkan Nabi Iberahim. "Setiap tahun volume umrah dan haji semakin meningkat dari tahun ke tahun," tutur Owner Biro Perjalanan Haji dan Umrah PT Nur Ramadhan H Chairani Ideris, Selasa (10/1). Kalau turun, katanya, itu hanya temporer, namun dipastikan semangat ibadah tinggi, dan peserta paling banyak, dimana Kalsel nomor 2 setelah Jakarta. "2017, umrah normatif kenaikan dan penurunan, tetapi perlu diwaspadai ada penawaran murah berangkat umrah. Jangan tergiur harga di bawah standar," ucap ulama kondang ini. Nur Ramadhan setiap bulan 2 kali berangkat dari Banjarmasin ke Makkah. "Program plus (Aqsa, Cairo, Turky) yang dipromosikan secara gencar," bebernya. Tanggal 1 April 2017, Dharma Wanita IAIN Antasari Banjarmasin melakukan umrah plus Turkey. Bahkan, bagi mereka yang akan bergabung berangkat untuk waktu yang sama dipersilahkan. "Umrah reguler standart kisaran Rp25-30 juta untuk 12-15 hari," katanya. Turkey banyak kejayaan Islam, seperti musim bunga disepanjang jalan, kemudian gereja disulap jadi masjid. "Untuk napak tilas di Palestina ke Masjid Aqsha rencana tanggal 27 Rajab, dan ke Cairo Mesir pada Maret 2017," katanya. 10-15 ribu jamaah umrah dalam setiap tahun, bahkan dapat mencapai 18 ribu pertahun. "Sangat signifikan dalam keberangkatan umrah di Kalsel," imbuhnya. afdi/brt