Permata Perkuat Penambang Rakyat Kalimantan Selatan
Permata Perkuat Penambang Rakyat
Banjarmasin, BARITO
Perkumpulan Penambang Rakyat Kalimantan (Permata Rakyat Kalimantan) megggelar deklarasi sekaligus pelantikan DPP Permata Rakyat Kalimantan di Aula Graha Abdi Pesada, Rabu (25/1).
Pengurus DPP Permata Rakyat Kalimantan itu dilantik staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Wing Ariansyah mewakili gubernur Kalsel. Dan kepengurusan DPP Permata Rakyat Kalimantan periode 2017-2022 itu dipimpin Syamsul Daulah, kemudian Sekretaris diisi Abdul Karim, dan Muhammad Thaib sebagai bendahara.
Perkumpulan penambang rakyat itu disiapkan menghadapi era global yang penuh persaingan, dan bersatu untuk memperkuat penambang rakyat. Sehingga bisa melindungi pengusaha tambang rakyat yang masih merayap, akibat sering mendapat masalah di lapangan. "Baik itu soal slot, lahan dan keamanan ditambah birokrasi," tuturnya, usai dilantik bersama jajaran pengurus DPP Permata Rakyat Kalimantan.
Selain itu, terangnya, saat ini masih banyak tambang rakyat status quo akibat masalah perizinan terutama penerbitan clear and clean (CNC) atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menggantung.
Syamsul Daulah pun mengancam mengajukan gugatan hukum terhadap instansi terkait ke pengadilan terkait CNC yang belum dikeluarkan tersebut. Dasarnya, kata dia, pasal 46 UU Minerba setiap ada perizinan belum selesai dijamin selesai.
Ia heran, masih ada persoalan birokrasi yang tidak jelas padahal permintaan batubara cukup banyak tetapi tetap tidak bisa memenuhi, lantara masalah perizinan, terutama CNC. "Masih banyak permohonan CNC yang belum selesai," sebutnya.
Permata Rakyat Kalimantan bertujuan menikmati dan merasakan benar amanat UUD pasal 33. Tapi, kondisi SDA saat ini masih digadaikan ke orang asing. "Tekad kami ingin jadi tuan rumah di banua sendiri, untuk kesejahteraan masyarakat dan memberi kontribusi besar bagi daerah," katanya.
Menurutnya, Permata Rakyat Kalimantan akan diperkuat dan melebarkan sayap Kalteng, Kalteng, Timur, Barat dan Utara.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina DPP Permata Rakyat Kalimantan Bachruddin Syarkawi meminta, perkumpulan masyarakat penambang rakyat Kalimantan menjalankan aktivitas tambang tetap memberi kontribusi besar untuk daerah.
Selain itu, mampu memberdayakan SDA, untuk meningkatkan potensi untuk rakyat. Tapi, di Kalimantan yang kaya dengan SDA, tetapi pemberdayaannya maksimal atau belum masih menjadi tanda tanya. afdi/brt
Selain itu, terangnya, saat ini masih banyak tambang rakyat status quo akibat masalah perizinan terutama penerbitan clear and clean (CNC) atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menggantung.
Syamsul Daulah pun mengancam mengajukan gugatan hukum terhadap instansi terkait ke pengadilan terkait CNC yang belum dikeluarkan tersebut. Dasarnya, kata dia, pasal 46 UU Minerba setiap ada perizinan belum selesai dijamin selesai.
Ia heran, masih ada persoalan birokrasi yang tidak jelas padahal permintaan batubara cukup banyak tetapi tetap tidak bisa memenuhi, lantara masalah perizinan, terutama CNC. "Masih banyak permohonan CNC yang belum selesai," sebutnya.
Permata Rakyat Kalimantan bertujuan menikmati dan merasakan benar amanat UUD pasal 33. Tapi, kondisi SDA saat ini masih digadaikan ke orang asing. "Tekad kami ingin jadi tuan rumah di banua sendiri, untuk kesejahteraan masyarakat dan memberi kontribusi besar bagi daerah," katanya.
Menurutnya, Permata Rakyat Kalimantan akan diperkuat dan melebarkan sayap Kalteng, Kalteng, Timur, Barat dan Utara.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina DPP Permata Rakyat Kalimantan Bachruddin Syarkawi meminta, perkumpulan masyarakat penambang rakyat Kalimantan menjalankan aktivitas tambang tetap memberi kontribusi besar untuk daerah.
Selain itu, mampu memberdayakan SDA, untuk meningkatkan potensi untuk rakyat. Tapi, di Kalimantan yang kaya dengan SDA, tetapi pemberdayaannya maksimal atau belum masih menjadi tanda tanya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar