Realisasi Program Ekonomi Kalsel Masih Melambat

Realisasi Program Ekonomi Kalsel Masih Melambat Banjarmasin, BARITO Lembaga Pemantau Penyelenggara Eksekutif Legislatif dan Yudikatif (LP2TRI) Kalimantan Selatan menilai, perjalanan 2016 adalah tahun retorika, hanya pernyataan dalam pidato, namun realisasi belum ada. "Dari sisi pertumbuhan ekonomi melambat, seperti kelistrikan yang belum terealisasi," kata Ketua LP2TRI Kalsel DR H Akhmad Murjani, Senin (2/1) Amnesty pajak juga belum mencapai 50 persen, tambah Murjani, bahkan ekspor batubara, termasuk Kalsel tidak bergerak maju, tentu mempengaruhi berdaulat dalam politik, kemandirian ekonomi, dan nilai kepribadian kebudayaan. Sisi lokal di Kalsel, ucap Murjani, sektor perdagangan mengalami banyak hal, inflasi bahan pokok yang banyak dan tinggi. "Ini tergantung dari pulau Jawa, bahkan Kalsel sangat membutuhkan kebutuhan arus bahan pokok untuk masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat,” katanya. Solusinya, tutur lulusan doktor kebijakan publik ini, harus mengatasi kebutuhan pokok, dengan membuat sektor pergudangan provinsi, untuk menghindari spekulan harga di masyarakat. "Bisa dibuat di pelabuhan atau di kabupaten lain dalam peletakan gudang sentral distribusi barang itu," bebernya. Tentu sistem pengelolaan langsung bisa dikelola oleh pergudangan. "Pemprov tidak perlu lagi menganggarkan subsidi pasar murah," tutur pemerhati urang asli banua ini. Tak kalah penting, tambah Murjani, bidang pertanian, menjadikan beras unus untuk kebutuhan nasional untuk 2017. "Sektor pariwisata dapat diberdayakan secara nasional dan international. Dan 2017 momen memantapkan distinasi wisata dalam perpuratan uang," katanya. Bidang olahraga juga bagian penting, dalam pengembangan infrastruktur, mengingat sektor tersebut bagian tak terpisahkan dengan kemajuan wisata. "Kesehatan tentu harus mendapat perhatian serius. Kalsel angka kematian ibu dan bayi masih belum menggembirakan, bahkan 2017 harus dirubah strategi pembenahan kesehatan seperti pencegahan, advokasi, promosi, sehingga prilaku masyarakat lebih baik," imbuh Murjani yang juga Ketua Yayasan Stikes Cahaya Bangsa ini. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin