Jelang Ramadhan, Anggota DPR RI dan Disperindag Kalsel Sidak di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin

Persediaan Gula Kalsel Menipis Banjarmasin, BARITO Menjelang bulan suci Ramadhan persediaan gula di Provinsi Kalimantan Selatan kritis, hampir disetiap pedagang maupun distributor keluhkan persediaan gula yang semakin menipis. Kelangkaan gula bagi distributor dan pedagang dirasakan sejak satu bulan yang lalu, dimana menurut informasi pasokan gula tersendat karena di pulau Jawa belum memasuki musim giling. Keluhan tersebut disampaikan para pedagang dan distributor gula kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Drs Dardiansyah beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel, saat melakukan sidak ke Pasar Antasari dan Pasar Harum Manis di Banjarmasin, Jumat (3/6). “ Gulanya ada tapi tersendat karena baru memasuki musim giling pada minggu ke 2 bulan Juni 2016,” ujar Soni salah satu distributor gula di Toko Pelita Pasat Harum Manis. Walaupun ada stok gulanya, harga masih tinggi dengan harga jual partai Rp 14.600 perkilogram,sedangkan harga eceran sudah naik mencapai Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu, kenaikan diperkirakan sekitar 1 minggu kemarin. “Sekarang stok gula pabrik atau kristal kami hanya ada 200 ton, padahal normalnnya sekitar 500 ton,” tandasnya. Sementara sampai saat ini dipasaran sudah tidak ada lagi gula kristal rafinasi.Kalau ini tidak cepat ditangani harga semakin naik. Senada dengan itu, Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu, H Aftahudin, mengaku bahwa persediaan gula kristal di Kalsel sedang kritis. Apalagi menjelang ramadhan ini kebutuhan gula baik industri maupun rumahan naik mencapai 2,5 persen dari hari biasanya.Contoh seperti industri pembuatan dodol di Kandangan menjelang ramadhan ini kebutuhan gula sangat tinggi. Sementara saat ini, stok gula di tempatnya hanya ada 1000 ton, sedangkan kebutuhan mencapai 10 ribu ton perbulan. Ditambah lagi sekarang permasalahan dengan rebutan kapal angkutan dengan para distributir kurma dan pakaian jadi. Rencananya hari Senin (6/6) saya bersama anggota Komisi IV DPR RI, Dardiansyah akan menemui Dirjen Perindustrian Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk membawa rekomendasi dari Gubernur Kalsel untuk meminta kebutuhan gula kristal rafinasi sebanyak 5000 ton dari Makasar Tene untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H,” ujar Aftahudin. Anggota Komisi IV DPR RI, Drs Dardiansyah, mendukung langkah tersebut dan menyatakan siap membantu agar persedian gula di Kalsel bisa terpenuhi dengan baik.” Untuk gula diusahakan menjelang puasa harga bisa normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Secara kelembagaan kepada kementerian terkait dan pabrik akan diminta untuk menyetujui usulan, apalagi sudah ada rekomendasi gubernur dan itu rill kondisi kekurangan gula di Kalsel "Kita akan mendesak Menteri Perindustrian dan Perdagangan, saya ada jadwal bertemu hari kamis akan saya sampaikan hal tersebut,"tegasnya. Kendala gula ini akan ditindak lanjuti, apa lagi ini sudah mendekati bulan puasa kekurangan gula tersebut harus dipenuhi secepatnya, masalah harga relatif dan normatif.Akan ditekankan persediaan barang nanti instansi diperindag akan menindaklanjuti.afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin