Ramadhan 1437 H, Pengiriman Barang Konveksi Alami Kenaikan 25 Persen

Pengiriman Barang Konveksi Alami Kenaikan 25 Persen Banjarmasin, BARITO Direktur Lintas Jawa Andalas Group Saut Nathan Samosir mengatakan pengiriman barang dari Jakarta dan Surabaya ke Banjarmasin naik 25 persen. Barang tersebut rata-rata berupa konveksi dan keperluan lebaran serta anak sekolah. Dia menyebutkan, puncak pengiriman barang sejak minggu ketiga ramadhan sampai ke hari H, dengan harga sama normal. "Kalau menjelang hari H biasanya, lebih diutamakan angkutan penumpang ketimbang barang," ucap Ketua Seknas Jokowi Kalsel ini, Jumat (10/6). Kalau angkutan pengiriman dari Banjarmasin ke Surabaya dan Banjarmasin ke Jakarta masih normal, meskipun menjelang lebaran. “Angkutan pengiriman dari Banjarmasin ke Surabaya bisa saja, dan tidak ada kenaikan, normal saja,” bebernya. Sementara itu, Ketua APBMI Kalsel Djumadri Masrun mengatakan, tiga bulan belakangan baik bongkar muat di pelabuhan Trisakti, maupun pelabuhan lainnya mengalami penurunan akibat lesunya ekonomi, termasuk di Kalsel. "Ya, di Pelabuhan Tanjung Priok saja juga lesu. Kalau Pelabuhan Trisakti biasanya 35 tius bongkar muat, tapi sekarang hanya 27 tw," kata Djumadri Masrun, Jumat (10/6). Apalagi, sambungnya, saat ini ada juga bongkar muat dengan peti kemas kosong. Untuk itu, dia berharap, setelah lebaran ada kenaikan, dan ekonomi bisa stabil, seperti hasil perkebunan, dan barang pokok masyarakat. Kurangnya kontiner, tentu sangat berimbas, apalagi mitra pekerja bongkar muat. "Sekitar 10 persen mengalami penurunan dalam produk yang terangkut di peti kemas," kata mantan anggota DPRD Kalsel ini. Terkait THR untuk pekerja, dia memastikan, buruh angutan Martapura Baru yang berjumlah 538 orang bisa mendapatkan haknya. "Ya, biasa 15 hari sebelum lebaran, mereka sudah bisa mendapatkan hak THR-nya," tutur Djumadri. afdi/brt