Ketua JPKP Kalsel Serahkan Bantuan Atlet Dayung
Ketua JPKP Kalsel Serahkan Bantuan Atlet Dayung
Banjarmasin, BARITO
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kalsel H Winardi Sethiono menyerahkan bantuan tali asih untuk atlit dayung Kalimantan Selatan diterima langsung Manager Club Atlet Suhaimi di Menara Pandang, Rabu (19/10).
Winardi menuturkan atlet dayung harus diberikan motivasi agar mampu memberikan prestasi kepada daerah. "Saya kira saat ini atlet dayung di Kalsel sangat memprihatinkan, sebab itu dibutuhkan bantuan untuk atlit," kata pengusaha advertising ini.
Bantuan memang tidak banyak, sambungnya, namun perhatian pihak swasta dan pemerintah menjadi modal semangat para atlit. "Ya, harusnya diberikan bantuan khusus untuk atlit dayung agar mereka bersemangat dalam berlomba," kata Winardi.
Lalu kapan lagi bisa mengangkat citra atlet dayung dan pemerintah daerah, tandasnya, kalau tidak sekarang memperhatikan mereka.
Sementara itu, Manager Club Dayung Kalsel Suhaimi menyebutkan kejuaraan dayung Dragon Word International di Tenggarong, Kaltim, digelar 21-26 Oktober 2016 akan memberikan semangat bagi atlet dayung Kalimantan Selatan. "Ini sebagai wahana mengembangkan diri atlet untuk lebih berprestasi," bebernya.
Suhaimi menyebutkan, peserta memang sangat tangguh seperti Australia, Singapura, Thailand, Rusia, dan Indonesia. "Kali dari Club Dayung Kalsel hanya 30 orang yakni 28 atlet dan 2 oficial," katanya.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih dengan bantuan semua pihak, terutama kepada JPKP Kalsel. Dan sebelumnya telah dibantu juga dari KONI Kalsel Rp15 juta, serta dari Bambang Heri Purnama Rp10 juta.
Terkait latihan, dia mengaku, telah memberikan pelatihan yang kontinue kepada atlet. "Latihan atlet di Sungai Lulut, dan mereka yang bertanding berada dari Amuntai, Martapura, Banjarmasin, Marabahan," kata pelatih PODSI Kalsel.
Apalagi, Club Dayung Kalsel juara umum tahun 2015 lalu, dan target 2016 juara umum juga dan terbaik.
"Yang dilombakan dalam kejuaraan dayung yakni jarak 500 meter, dan 250 meter, serta menurunkan Tim A dan B dengan ikut 3 nomor," tambah Suhaimi. afdi/brt
Bantuan memang tidak banyak, sambungnya, namun perhatian pihak swasta dan pemerintah menjadi modal semangat para atlit. "Ya, harusnya diberikan bantuan khusus untuk atlit dayung agar mereka bersemangat dalam berlomba," kata Winardi.
Lalu kapan lagi bisa mengangkat citra atlet dayung dan pemerintah daerah, tandasnya, kalau tidak sekarang memperhatikan mereka.
Sementara itu, Manager Club Dayung Kalsel Suhaimi menyebutkan kejuaraan dayung Dragon Word International di Tenggarong, Kaltim, digelar 21-26 Oktober 2016 akan memberikan semangat bagi atlet dayung Kalimantan Selatan. "Ini sebagai wahana mengembangkan diri atlet untuk lebih berprestasi," bebernya.
Suhaimi menyebutkan, peserta memang sangat tangguh seperti Australia, Singapura, Thailand, Rusia, dan Indonesia. "Kali dari Club Dayung Kalsel hanya 30 orang yakni 28 atlet dan 2 oficial," katanya.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih dengan bantuan semua pihak, terutama kepada JPKP Kalsel. Dan sebelumnya telah dibantu juga dari KONI Kalsel Rp15 juta, serta dari Bambang Heri Purnama Rp10 juta.
Terkait latihan, dia mengaku, telah memberikan pelatihan yang kontinue kepada atlet. "Latihan atlet di Sungai Lulut, dan mereka yang bertanding berada dari Amuntai, Martapura, Banjarmasin, Marabahan," kata pelatih PODSI Kalsel.
Apalagi, Club Dayung Kalsel juara umum tahun 2015 lalu, dan target 2016 juara umum juga dan terbaik.
"Yang dilombakan dalam kejuaraan dayung yakni jarak 500 meter, dan 250 meter, serta menurunkan Tim A dan B dengan ikut 3 nomor," tambah Suhaimi. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar