BLK Unggulkan Tenaga Terlatih dan Profesional
BLK Unggulkan Tenaga Terlatih dan Profesional
Banjarbaru, BARITO
Pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Balai Latihan Kerja Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Selasa (23/8)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Antonius S mengatakan, pihaknya melatih dengan sertifikasi kompetensi kemudian langsung ditempatkan untuk bekerja. "11 Kejuruan yang mengikuti pelatihan di BLK seperti teknik otomotif, manufaktur, listrik, elektronika, las, bangunan, bisnis manajemen, informatika, garmen apparel dan tata kecantikan," katanya.
BLK telah mengantongi sertifikasi ISO 9001-2008 yang didorong menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) agar mampu menghasilkan calon tenaga kerja kompetensi, produktif, profesional untuk bersaing di tingkat pasar kerja nasional, regional, dan internasional.
Sedikitnya 224 orang dengan 14 paket yang mengikuti pelatihan, dan berakhir Oktober 2016. "85 persen mereka yang dilatih langsung bekerja di sejumlah perusahaan," kata Antonius didampingi Kepala BLK Banjarbaru Agung.
Para pelamar pelatihan mencapai 2.850 orang, dengan sistem online, namun yang terima hanya sekitar 2.000 an orang saja. "Kami membuka pendaftaran sistem online, dan mereka bisa mendaftar melalui situs BLK," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengungkapkan, pekerja harus memiliki kompetensi tertentu, sehingga mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri. "Pelatihan kerja memberikan peluang untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahliannya," ucap paman birin saat membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi
Pengangguran di Kalsel 3,63 perse, menurun 1,20 poin jika dibanding Pebruari 2015 sebesar 4,83 persen. "Pencari kerja berstatus penganggur penuh dan setengah penganggur mencapai 257.290 orang," katanya.
Sedang lowongan kerja yang terdaftar pada bursa kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kalsel pada Desember 2015 sebanyak 1.286 lowongan kerja.
"Keberadaan BLK diharapkan mampu mengantisipasi pasar bebas Asean, sehingga tenaga kerja kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri," beber gubernur.
Penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Balai Latihan Kerja Banjarbaru. afdi/brt
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Antonius S mengatakan, pihaknya melatih dengan sertifikasi kompetensi kemudian langsung ditempatkan untuk bekerja. "11 Kejuruan yang mengikuti pelatihan di BLK seperti teknik otomotif, manufaktur, listrik, elektronika, las, bangunan, bisnis manajemen, informatika, garmen apparel dan tata kecantikan," katanya.
BLK telah mengantongi sertifikasi ISO 9001-2008 yang didorong menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) agar mampu menghasilkan calon tenaga kerja kompetensi, produktif, profesional untuk bersaing di tingkat pasar kerja nasional, regional, dan internasional.
Sedikitnya 224 orang dengan 14 paket yang mengikuti pelatihan, dan berakhir Oktober 2016. "85 persen mereka yang dilatih langsung bekerja di sejumlah perusahaan," kata Antonius didampingi Kepala BLK Banjarbaru Agung.
Para pelamar pelatihan mencapai 2.850 orang, dengan sistem online, namun yang terima hanya sekitar 2.000 an orang saja. "Kami membuka pendaftaran sistem online, dan mereka bisa mendaftar melalui situs BLK," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengungkapkan, pekerja harus memiliki kompetensi tertentu, sehingga mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri. "Pelatihan kerja memberikan peluang untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahliannya," ucap paman birin saat membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi
Pengangguran di Kalsel 3,63 perse, menurun 1,20 poin jika dibanding Pebruari 2015 sebesar 4,83 persen. "Pencari kerja berstatus penganggur penuh dan setengah penganggur mencapai 257.290 orang," katanya.
Sedang lowongan kerja yang terdaftar pada bursa kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kalsel pada Desember 2015 sebanyak 1.286 lowongan kerja.
"Keberadaan BLK diharapkan mampu mengantisipasi pasar bebas Asean, sehingga tenaga kerja kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri," beber gubernur.
Penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Balai Latihan Kerja Banjarbaru. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar