Haji Aftah : Harga Sapi Kurban di Kalsel Alami Kenaikan

Haji Aftah : Harga Sapi Kurban Alami Kenaikan Banjarmasin, BARITO Sapi kurban untuk tahun 2016 cukup bagus kondisinya, apalagi pakan polar (kulit gandum) dan tumpi (ari jagung) yang diberdayakan, maka menghasilkan sapi berkualitas sebab memiliki protein sangat tinggi. Pengusaha H Aftahuddin mengaku, untuk sapi kurban tahun 2016 ini mengalami kenaikan harga, namun kondisi saat ini cukup baik dalam mengembangbiakkan sapi demi kebutuhan hewan kurban. “Stok sapi milik saya sekitar 200 ekor untuk hewan kurban, dan kini sudah banyak panitia kurban yang dipesan. Harga variasi, mulai Rp14,5 juta dan Rp16 juta, bahkan sampai Rp40 juta perekor,” ucap Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu ini, Minggu (7/8). Dia mengakui, saat ini sapi kurban mengalami kenaikan Rp1 juta perekor tiap tahun, karena indukan sangat sulit, sehingga wajar harga naik. "Ya, kenaikan kurban sampai 15 persen, termasuk harga jual dan beli juga naik sekitar Rp1 juta perekor," kata pengusaha gula ini, yang mengatakan, jika sekarang telah berbagai jenis sapi Bali, sapi Limosin dan lainnya. Ditanya kondisi gula di Kota Banjarmasin, dia memastikan stok mencapai 3.500 ton, dan diyakini dapat memicu harga gula alami penurunan. "Dengan ada Bulog, tentu tidak ada permainan, dan kami bersyukur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dibantu juga bulog" katanya, yang mengakui kalau harga distributor Rp13,8 ribu perkilogram, dan di luar mencapai Rp14,5 ribu perkilogram. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin