Navigasi Pasang Rambu Suar Demi Keselamatan Pelayaran di Kalselteng

Navigasi Pasang Rambu Suar Demi Keselamatan Pelayaran Banjarmasin, BARITO Sedikitnya 20 titik rambu suar untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di tahun 2016 telah terealisasi. Meski begitu, masih minim titik pemasangan, akibat keterbatasan anggaran, sebab itu setiap permintaan penambahan, tergantung dari kondisi, apakah cukup atau tidak. "Jadi perlu menyesuaikan kebutuhan untuk arus lalu lintas kapal di sungai dan laut," kata PPK Distrik Navigasi Kelas II Edy Sumardiono, Senin (1/8). Dia menyebutkan, untuk pemasangan rambu tidak permanen, sebab ketika mengalami kerusakan bisa saja usianya 5-10 tahun, tetapi yang lebih fatal, justru tak jarang terjadi pencurian. “Kalau dicuri, tentu harus memasang rambu yang baru. Dan rambu yang dicuri justru yang masih layak dan terpakai,” beber Edy Sumardiono Edy memastikan, harga setiap set rambu suar mencapai Rp35 juta perpasang, sehingga tidak murah, dan bahkan lampu suar untuk menjaga keselamatan pelayaran. "Jadi lampu suar untuk kepentingan pelayaran kapal di wilayah Sungai Barito, Sungai Kahayan dan Sungai Kapuas, serta perairan laut Kotabaru," tandasnya. Pria enerjik ini memastikan, proyek rambu suar selalu lelang, secara nasional setelah masuk LPSE. "Saya sangat yakin, proses lelang proyek lampu suar sangat transparan, dan tidak ada rekayasa, bahkan mencapai biaya Rp20-30 miliar setiap kali pelelangan, karenanya benar-benar harus diperhatikan," imbuh Edy. afdi/brt