PKL Bikin Pasar Lama Semraut di Banjarmasin
PKL Bikin Pasar Lama Semraut
Banjarmasin, BARITO
Penataan pasar lama yang selama ini dijadikan pasar tradisional dinilai sangat semraut oleh masyarakat dan pedagang setempat.Pasalnya, hampair setiap hari terjadi kemacetan khususnya pada pagi hari dikarenakan berlalu lalangnya kendaraan roda dua, becak maupunlainnya di jalur jalan pasar.
Pasar lama yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan ini, berdiri sejak lama dan digunakan masyarakat untuk berniaga berbagai macam seperti jualan sayur, ayam, ikan asin, dan lainnya.
Namun kondisinya sangat memprihatinkan para pedagang berjualan di tepi jalan dengan memasang payung berukuran besar, tenda danlainnya, belum lagi kendaraan roda dua,becak danlainnya yang berlalu lalang berbaur dengan pembeli.
Kadang mengalami kemacetan sejak pukul 05.00 wita sampai pukul 06.00 wita.Sedangkan pukul 12.00 wita kondisi pasar sudah sepi, uniknya warga perumahan juga melintasi badan jalan Pasar Lama.
"Kebanyakan pedagang pendatang, memang setiap harinya ramai pada pagi hari, sedangkan siang sudah sepi," ujar salah satu pedagang Hendra Lombok, Minggu (14/8).
Memang kondisi Pasar Lama sudah semraut, kesadaran masyarakat penjual ini susah, padahal sudah disediakan pasar berfasilitas lengkap seperti toko.
Kecuali para pedagang ingin ditertibkan 2 kali sehari maka akan bersih."paling tidak petugas kepolisian setempat cukup lewat saja sudah cukup,"tambahnya.
Yang jelas kalau berani membongkar tenda pedagang di tepi jalan, bisa menertibkan semaunya. Kemudian alihkan ke dalam pasar yang sudah disediakan.
Pasar sudah dibijaksanai kalau belum laku, di gratiskan 1 sampai 2 bulan. Tapi Ternyata pedagang belum mau pindah, padahal sewanya tidak mahal antara Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu perbulan.
"Bahkan untuk pedagang sudah disiapkan toko dan boknya, untuk masing-masing pegadang sayur, ikan maupunlainnya,"ujar Hendra.
Pemilik Toko Vivi mengatakan masyarakat lebih memilih berjualan di pinggir jalan karena mudah dilalui kendaraan yang bisa berhenti ditempat penjualan.Pada hal itu akan membuat jalan macet, dan tentu saja pasar semakin semrawut.
Sekarang ia menepati di pasar yang sudah disediakan dimana lokasinya lebih baik dan nyaman, bahkan disediakan tempat sholat, toilet umum, bahkan setiap hari ada pembersihan dengan harga sewa pasar toko Rp 500 ribu perbulan.
Pengusaha H Aftahuddin,juga mendukung gerakan penertiban kepada para pedagang pinggir jalan Pasar Lama dan bagi pedagang awal yang belum laku diberikan gratis sewa 1 sampai 2 bulan di pasar toko yang telah disediakannya di kawasan Pasar Lama. afdi/brt
Namun kondisinya sangat memprihatinkan para pedagang berjualan di tepi jalan dengan memasang payung berukuran besar, tenda danlainnya, belum lagi kendaraan roda dua,becak danlainnya yang berlalu lalang berbaur dengan pembeli.
Kadang mengalami kemacetan sejak pukul 05.00 wita sampai pukul 06.00 wita.Sedangkan pukul 12.00 wita kondisi pasar sudah sepi, uniknya warga perumahan juga melintasi badan jalan Pasar Lama.
"Kebanyakan pedagang pendatang, memang setiap harinya ramai pada pagi hari, sedangkan siang sudah sepi," ujar salah satu pedagang Hendra Lombok, Minggu (14/8).
Memang kondisi Pasar Lama sudah semraut, kesadaran masyarakat penjual ini susah, padahal sudah disediakan pasar berfasilitas lengkap seperti toko.
Kecuali para pedagang ingin ditertibkan 2 kali sehari maka akan bersih."paling tidak petugas kepolisian setempat cukup lewat saja sudah cukup,"tambahnya.
Yang jelas kalau berani membongkar tenda pedagang di tepi jalan, bisa menertibkan semaunya. Kemudian alihkan ke dalam pasar yang sudah disediakan.
Pasar sudah dibijaksanai kalau belum laku, di gratiskan 1 sampai 2 bulan. Tapi Ternyata pedagang belum mau pindah, padahal sewanya tidak mahal antara Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu perbulan.
"Bahkan untuk pedagang sudah disiapkan toko dan boknya, untuk masing-masing pegadang sayur, ikan maupunlainnya,"ujar Hendra.
Pemilik Toko Vivi mengatakan masyarakat lebih memilih berjualan di pinggir jalan karena mudah dilalui kendaraan yang bisa berhenti ditempat penjualan.Pada hal itu akan membuat jalan macet, dan tentu saja pasar semakin semrawut.
Sekarang ia menepati di pasar yang sudah disediakan dimana lokasinya lebih baik dan nyaman, bahkan disediakan tempat sholat, toilet umum, bahkan setiap hari ada pembersihan dengan harga sewa pasar toko Rp 500 ribu perbulan.
Pengusaha H Aftahuddin,juga mendukung gerakan penertiban kepada para pedagang pinggir jalan Pasar Lama dan bagi pedagang awal yang belum laku diberikan gratis sewa 1 sampai 2 bulan di pasar toko yang telah disediakannya di kawasan Pasar Lama. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar