Pelindo III Latih Mitra Binaan Kewirausahaan
Pelindo III Latih Mitra Binaan Kewirausahaan
Banjarmasin, BARITO
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha bagi mitra binaan PT Pelindo III (Persero) Cabang Banjarmasin, di Hotel Victoria, Senin (14/12)
Inka dari AP Plus Indonesia selaku pemateri dalam pelatihan sekaligus konsultan, selain itu juga dari Pelindo III Banjarmasin.
Pimpinan AP Plus Bambang Prasetyo mengungkapkan, pihaknya berupaya memberikan materi maksimal dalam pelatihan. "MEA sudah diterapkan, tetepai kita harus optimis menjadi pengusaha dalam bisnis UMKM. Apalagi support PT Pelindo III sangat bagus," katanya.
Manajer Keuangan PT Pelindo III Banjarmasin Zainal Abidin mengatakan, pengucuran untuk UMKM oleh Pelindo III Rp1,2 miliar.
Dia menyebutkan, sektor industri, perdagangan, jasa, dan lainnya telah tersalur secara optimal. "Ini program pemerintah yang disalurkan kepada usaha kecil menengah," kata Zainal Abidin.
Disinggung Banjarmasin CSR, Zainal Abidin mengakui, hanya tersalur Rp12,7 miliar dari 23 perusahaan yang berada di Kota Banjarmasin. "Kalau saja mampu tersalur BCSR secara maksimal, maka pembangunan di Kota Banjarmasin semakin membaik," katanya.
Zainal mengungkapkan, jaminan penyaluran dana untuk mitra binaan UMKM adalah jabatan. "Coba bayangkan, kami berkeinginan dana yang tersalur mampu mengembangkan modal usaha. Dan para pengusaha UMKM dapat mengembalikan dana pinjaminan ke PT Pelindo III. Kalau bapak/ibu tidak mengembalikan dana yang disalurkan, maka kami sulit mempertanggungjawabkan, apalagi kami diperiksa BPK. Jadi tolong bapak/ibu bisa membayarnya," tandasnya.
Karena itu, tambah Zainal, UMKM binaan PT Pelindo III adalah mereka yang potensial dan terpercaya. "Jangan dapat pinjaman untuk beli sepeda motor. Kalau niat dagang dan usaha, ya gunakan untuk usaha, bukan untuk beli motor," ingat Zainal.
Diperkirakan 2016, katanya, penyaluran sekitar Rp2,7 miliar, sedang tahun 2015 hanya Rp2,3 milair.
625 juta untuk mitra lingkungan seperti katarak, bantuan jalur sepeda Pemko Banjarmasin, sembako gratis, bedah rumah miskin, masjid, sekolah.
Dari tahun 2005 hingga 2015 tersalur Rp 15 miliar dengan mitra binaan 720 lebih.
Asisten Program Penyertaan Modal UMKM PT Pelindo III Roy Dharma menyatakan,PT Pelindo memiliki program bina lingkungan dan kemitraan. "Kemitraan pinjaman lunak dengan bunga 6 persen. Tetapi banyak permasalahan, terutama mereka yang tidak bisa membayar cicilan," kata Roy.
Untuk itu, dia berharap, mitra binaan di Banjarmasin dapat menjadi percontohan, mengingat PT Pelindo III memiliki 9 mitra binaan, selain di Kota Banjarmasin.
Selain itu, katanya, program bina lingkungan untuk memberdayakan lingkungan sosial. "Demi kepentingan masyarakat sekitar, tentu ada informasi balik kepada PT Pelindo III, agar semua kebutuhan mitra binaan bisa terpenuhi," beber Roy Dharma sekaligus pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha bagi mitra binaan PT Pelindo III Banjarmasin.
Sedikitnya 50 peserta pelaku bisnis-UKM berhadir mengikuti pelatihan.afdi/brt
Banjarmasin, BARITO
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha bagi mitra binaan PT Pelindo III (Persero) Cabang Banjarmasin, di Hotel Victoria, Senin (14/12)
Inka dari AP Plus Indonesia selaku pemateri dalam pelatihan sekaligus konsultan, selain itu juga dari Pelindo III Banjarmasin.
Pimpinan AP Plus Bambang Prasetyo mengungkapkan, pihaknya berupaya memberikan materi maksimal dalam pelatihan. "MEA sudah diterapkan, tetepai kita harus optimis menjadi pengusaha dalam bisnis UMKM. Apalagi support PT Pelindo III sangat bagus," katanya.
Manajer Keuangan PT Pelindo III Banjarmasin Zainal Abidin mengatakan, pengucuran untuk UMKM oleh Pelindo III Rp1,2 miliar.
Dia menyebutkan, sektor industri, perdagangan, jasa, dan lainnya telah tersalur secara optimal. "Ini program pemerintah yang disalurkan kepada usaha kecil menengah," kata Zainal Abidin.
Disinggung Banjarmasin CSR, Zainal Abidin mengakui, hanya tersalur Rp12,7 miliar dari 23 perusahaan yang berada di Kota Banjarmasin. "Kalau saja mampu tersalur BCSR secara maksimal, maka pembangunan di Kota Banjarmasin semakin membaik," katanya.
Zainal mengungkapkan, jaminan penyaluran dana untuk mitra binaan UMKM adalah jabatan. "Coba bayangkan, kami berkeinginan dana yang tersalur mampu mengembangkan modal usaha. Dan para pengusaha UMKM dapat mengembalikan dana pinjaminan ke PT Pelindo III. Kalau bapak/ibu tidak mengembalikan dana yang disalurkan, maka kami sulit mempertanggungjawabkan, apalagi kami diperiksa BPK. Jadi tolong bapak/ibu bisa membayarnya," tandasnya.
Karena itu, tambah Zainal, UMKM binaan PT Pelindo III adalah mereka yang potensial dan terpercaya. "Jangan dapat pinjaman untuk beli sepeda motor. Kalau niat dagang dan usaha, ya gunakan untuk usaha, bukan untuk beli motor," ingat Zainal.
Diperkirakan 2016, katanya, penyaluran sekitar Rp2,7 miliar, sedang tahun 2015 hanya Rp2,3 milair.
625 juta untuk mitra lingkungan seperti katarak, bantuan jalur sepeda Pemko Banjarmasin, sembako gratis, bedah rumah miskin, masjid, sekolah.
Dari tahun 2005 hingga 2015 tersalur Rp 15 miliar dengan mitra binaan 720 lebih.
Asisten Program Penyertaan Modal UMKM PT Pelindo III Roy Dharma menyatakan,PT Pelindo memiliki program bina lingkungan dan kemitraan. "Kemitraan pinjaman lunak dengan bunga 6 persen. Tetapi banyak permasalahan, terutama mereka yang tidak bisa membayar cicilan," kata Roy.
Untuk itu, dia berharap, mitra binaan di Banjarmasin dapat menjadi percontohan, mengingat PT Pelindo III memiliki 9 mitra binaan, selain di Kota Banjarmasin.
Selain itu, katanya, program bina lingkungan untuk memberdayakan lingkungan sosial. "Demi kepentingan masyarakat sekitar, tentu ada informasi balik kepada PT Pelindo III, agar semua kebutuhan mitra binaan bisa terpenuhi," beber Roy Dharma sekaligus pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha bagi mitra binaan PT Pelindo III Banjarmasin.
Sedikitnya 50 peserta pelaku bisnis-UKM berhadir mengikuti pelatihan.afdi/brt
Komentar
Posting Komentar