Ekonomi Lesu, Pengiriman Barang Turun 50 Persen di Kalsel

Ekonomi Lesu, Pengiriman Barang Turun 50 Persen Banjarmasin, BARITO Aktivitas bongkar muat menjelang Ramadhan 2016 kurang greget. Terbukti, angkutan barang dari Jawa-Banjarmasin belum ada peningkatan, alias masih normal. "Harusnya April 2016 ada peningkatan barang dari Jawa ke Banjarmasin," kata Direktur Utama Lintas Jawa Group Saut Nathan Samosir kepada wartawan, Rabu (27/4). Ini akibat lesu ekonomi dalam dua tahun terakhir, kata Saut, bahkan terangkut paling 4 fuso, padahal tahun lalu bisa sampai 8 fuso angkutan menjelang puasa. "Tahun 2016, semakin merosot angkutan barang. Bahkan sampai 50 persen turun, jika dibanding tahun lalu," katanya. Masih barang konveksi, pakaian sekolah, dan material proyek yang terangkut. "Kalteng yang terbanyak kiriman material proyek seperti besi dan rangka baja. Ya sekitar 50 truk lebih kita angkut ke Kalteng. Kalau Kalsel tidak ada kita menerima kiriman material proyek," ujarnya. Terkait omset, dia memastikan terjadi penurunan 50 persen, padahal dalam kondisi turun (low, red). "Itu dari bulan ke bulan tahun 2016, terjadi 50 persen turun," katanya. Ditanya jika ada alat yang rusak di pelabuhan, beber Saut, tentu akan berdampak terhadap kecepatan bongkar muat barang. "Oktober 2015 sampai Maret 2016 hanya mampu Rp3,5 miliar, jika dibanding dua tahun sebelumnya mencapai Rp6 miliar omset pengiriman," imbuhnya. Jika dilihat data dari Januari ke Maret masih turun 30 persen omset. "Kondisi ekonomi yang lesu membuat semua aktivitas pengiriman dan angkutan barang lesu," tandas Ketua Seknas Jokowi Kalsel ini. Saut Nathan Samosir mengakui, sangat terasa perekonomian di Kalimantan Selatan , apalagi batubara, karet, kelapa sawit, kayu, rotan, tidak begitu bagus. Karena itu, dia berharap, pemerintah bisa mengoptimalkan regulasi peraturan pemerintah, seperti larangan ekspor batubara dievaluasi, kemudian rotan harus menjadi perhatian serius, agar petani tidak merasa dirugikan. "Rotan kini tidak laku lagi, bagaimana ekonomi membaik, larangan ekspor masih saja berlaku," imbuh pengurus ALFI-ILFA ini. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin