Mappi Gelar Rakernas di Banjarmasin

Mappi Suplai Profesi Penilai untuk Daerah Banjarmasin, BARITO Rapat Kerja Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) 2016 bertema "Membangun Indonesia yang Berintegritas, Profesional, dan Dipercaya," berlangsung di Golden Tulip Hotel, Jumat (22/4). Ketua DPD Mappi Kalselteng Bambang Heri mengatakan, Mappi memberikan kontribusi dalam profesi penilai untuk kepentingan pemerintah dan swasta. "Mappi senantiasa memberikan suplai dalam profesi penilai untuk kepentingan daerah,” ujar Bambang Heri, saat menyampaikan laporan Rakernas Mappi 2016 di Hotel Golden Tulip, Jumat (22/4). Bambang berharap, pemerintah dapat memberikan pembinaan kepada Mappi, termasuk memanfaatkan keberadaan anggota Mappi untuk melakukan penilaian dalam segala bentuk kepentingan pembangunan di daerah. Ketua Umum DPN Mappi Okky Danuza mengungkapkan, kondisi Mappi di Indonesia sangat berkembang, bahkan terus dibutuhkan dalam penilaian. "Dunia perbankan, swasta, pemerintah, bahkan signifikan dalam penilaian infrastruktur, termasuk pembebasan tanah," tuturnya. Kini Mappi, katanya, juga dibutuhkan dalam pemberantasan korupsi, dan KPK memerlukan Mappi untuk menilai semua kepentingan. "Tanggung jawab bukan sekedar pada anggota Mappi, tetapi seluruh profesi penilai di Indonesia merupakan tanggung jawab Mappi," katanya. Menurutnya, pihaknya mengembangkan secara berkelanjutan Mappi, sehingga tidak hanya di Pulau Jawa saja, melainkan masuk ke wilayah Tengah seperti Kalimantan dan Sulawesi, kemudian wilayah Timur seperti Papua, Maluku, dan lainnya. "Profesi penilai masih langka, dan Mappi mengoptimalkan kepentingan bersama," ucapnya. Selain itu, sambung Okky, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) siap mendukung dan mengawal sektor properti untuk terus tumbuh berkembang. Caranya dengan terus melakukan konsolidasi, meningkatkan pedoman kerja dan standarisasi dari profesi penilai publik. Depertemen Pusat Keuangan Ari Wibowo mengatakan, pihaknya selalu mendampingi kualitas dan kuantitas penilai untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan menyatakan keberadaan tim penilai sangat penting, meski minim anggota Mappi. "Ini tantangan bagi Mappi untuk memperkenalkan Mappi lebih luas kepada masyarakat, tentu harus mengedepankan Sumberdaya Manusianya," kata mantan Wali Kota Banjarbaru ini sekaligus membuka Rakernas Mappi 2016. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tambah Rudy, cukup banyak membutuhkan tim penilai, terutama masalah aset, pembangunan infrastruktur, dan lainnya. Karena itu, katanya, dalam pelaksanaan penilai cukup berat, sebab ada ketidakpuasan dari pihak lain, seperti masalah kasus pembebasan bandara. Untuk itu, tutur Rudy, keberadaan Mappi sangat membantu pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam pembenahan pembangunan. "Mappi bisa membahas program penting dalam rakernas secara berkelanjutan," imbuhnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin