Pelindo III Banjarmasin Berikan Opsi Status Pegawai Outsourcing
Pelindo III Berikan Opsi Status Pegawai Outsourcing
Banjarmasin, BARITO
Pelindo III Banjarmasin memang bukan melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) kepada pegawai magang outsourcing, tetapi kebijakan perusahaan memberikan opsi.
Strategi bisnis Pelindo III terkait pemberikan pilihan status pegawai, untuk meningkatkan pelayanan pelabuhan di wilayah Pelindo III Banjarmasin. "Kami masih menghadapi tantangan ekonomi ke depan, dan berhitung dengan biaya, termasuk status pegawai magang outsourcing," kata GM PT Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana melalui Kepala Bagian Humas Pelindo III Banjarmasin Arief Yarmanto, saat dikonfirmasi Barito Post, Rabu (6/4).
Menurut Arief, pegawai yang ter-PHK tidak memiliki kepastian, sebab itu PT Pelindo III memberikan opsi dengan bergabung di bawah 9 anak perusahaan PT Pelindo III.
Anak perusahan PT Pelindo III lebih baik kesejahteraannya, apalagi gaji Rp5,3 juta perbulan atau lebih besar dari gaji pegawai di Pelindo III yang hanya Rp3,7 juta perbulan.
Dia menyebutkan, untuk Pelindo III Banjarmasin telah memberikan opsi kepada 48 orang karyawan outsourcing lulusan, yakni 27 operator dan 21 non operator. "Mereka sudah kami berikan pilihan sulit, namun status kepegawaian sangat jelas, dengan naungan Pelindo III Group alias anak perusahaan, salah satunya Pelindo Daya Sejahtera," tutur Arief.
Sebab itu, katanya, isu berkembang PHK tidak benar di Pelindo III, namun justru memastikan status kepegawaiannya saja diperjelas, dengan opsi pilihan. “Kalau mereka tidak mau, ya secara otomatis mereka tidak bekerja,” katanya.
Apalagi, tambah Arief, premi, tunjangan kesehatan, dan kesejahteraan tambahan, serta lainnya, selain gaji Rp5,3 juta telah diberikan kepada karyawan magang outsourcing. "Kami sudah sangat longgar memberikan status magang outsourcing kepada mereka dengan kondisi opsi pilihan pekerjaan," bebernya.
Arief mengakui, untuk jabatan tertentu di Pelindo III, kini telah dilakukan tender, sehingga bisa saja orang luar yang menempati posisi strategis itu. "Ini sangat penting bagi Pelindo III dalam memajukan perusahaan," imbuhnya. afdi/brt
Menurut Arief, pegawai yang ter-PHK tidak memiliki kepastian, sebab itu PT Pelindo III memberikan opsi dengan bergabung di bawah 9 anak perusahaan PT Pelindo III.
Anak perusahan PT Pelindo III lebih baik kesejahteraannya, apalagi gaji Rp5,3 juta perbulan atau lebih besar dari gaji pegawai di Pelindo III yang hanya Rp3,7 juta perbulan.
Dia menyebutkan, untuk Pelindo III Banjarmasin telah memberikan opsi kepada 48 orang karyawan outsourcing lulusan, yakni 27 operator dan 21 non operator. "Mereka sudah kami berikan pilihan sulit, namun status kepegawaian sangat jelas, dengan naungan Pelindo III Group alias anak perusahaan, salah satunya Pelindo Daya Sejahtera," tutur Arief.
Sebab itu, katanya, isu berkembang PHK tidak benar di Pelindo III, namun justru memastikan status kepegawaiannya saja diperjelas, dengan opsi pilihan. “Kalau mereka tidak mau, ya secara otomatis mereka tidak bekerja,” katanya.
Apalagi, tambah Arief, premi, tunjangan kesehatan, dan kesejahteraan tambahan, serta lainnya, selain gaji Rp5,3 juta telah diberikan kepada karyawan magang outsourcing. "Kami sudah sangat longgar memberikan status magang outsourcing kepada mereka dengan kondisi opsi pilihan pekerjaan," bebernya.
Arief mengakui, untuk jabatan tertentu di Pelindo III, kini telah dilakukan tender, sehingga bisa saja orang luar yang menempati posisi strategis itu. "Ini sangat penting bagi Pelindo III dalam memajukan perusahaan," imbuhnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar