Save Indonesia, JIMKa Tanam 1000 Pohon di Tahura Sultan Adam Mandiangin Kalimantan Selatan

Save Indonesia, JIMKa Tanam 1000 Pohon Banjarmasin, BARITO Dalam dua dasawarsa terakhir, pengelolaan lingkungan di Indonesia dan Kalimantan secara khusus sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sangat membahayakan. Bahkan, kita tidak bisa menutup mata jika sejumlah peristiwa bencana alam seperti tanah longsor, banjir, kabut asap dan lainnya adalah dampak dari rendahnya kepedulian kita terhadap lingkungan. Oleh karena itu, melalui peringatan hari bumi 2016 ini, Jaringan Intelektual Muda Kalimantan, berharap para pemangku kebijakan dalam hal ini stakeholder dalam menyusun kebijakan harus berpihak pada tata kelola lingkungan. "Pada hari bumi kali ini, kami akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai kemah bersama, penanaman 1000 pohon, temu tokoh adat serta deklarasi gerakan selamatkan Indonesia pada 22-24 April nanti," kata Ketua Umum Sekretariat Nasional Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (Seknas JIMKa) Dr MS Shiddiq kepada wartawan, Selasa (12/4). Untuk memeriahkan acara tersebut, lanjut dia, pihaknya akan mengundang berbagai komponen masyarakat mulai dari karang taruna, pramuka, pecinta alam, aktivis lingkungan, pelajar, mahasiswa, remaja mesjid dan lainnya. Karena itu, dirinya berharap partisipasi dari seluruh komponen masyarakat untuk ambil bagian dalam gerakan selamatkan Indonesia ini. "Berdasarkan data, hutan di Indonesia berkurang secara drastis hingga mencapai 85 persen. Ini tidak lain karena perambahan hutan, pembukaan lahan, dan pertambangan. Oleh karena itu kami mendorong agar pemangku kebijakan ditingkat pusat dan daerah segera merumuskan kebijakan yang memperhatikan aspek lingkungan," kata MS Shiddiq yang juga mantan wartawan Barito Post ini. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin