Ketua Dewan Pengawas Jamkrindo Braman Setyo: Pembiayaan Dorong Usaha Tingkatkan Daya Saing

*Ketua Dewan Pengawas Jamkrindo Braman Setyo Pembiayaan Dorong Usaha Tingkatkan Daya Saing Banjarmasin, BARITO Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, menggelar FGD dan Bimteksos Terpadu, di Hotel Banjarmasin International, Kamis (7/4). Deputi Pembiayaan Non Bank dan Perpajakan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM RI Brahman Setyo mengatakan, pihaknya memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan dalam pembiayaan, SDM, pemasaran, dan produksi. "Pembiayaan salah satu pendorong usaha dalam meningkatkan daya saing," kata H Braman Setyo saat membuka FGD dan Bimteksos Terpadu, di Hotel Banjarmasin International, Kamis (7/4). Braman Setyo yang juga Ketua Badan Pengawas (Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) ini, menyatakan, dana bergulir mencapai Rp 6,5 triliun, sebab itu dibutuhkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai lembaga untuk mengelola pembiayaan. Selain itu, sambungnya, kini mencapai Rp30 Triliun sudah dikucurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) lewat 7 perbankan. "Semoga Kalsel menjadi penyalur KUR, melalui Bank Pembangunan Daerah, sesuai rekomendasi dari Kementerian Koperasi dan UKM, dengan ditambahnya 12 perbankan ke depan," katanya. Dia berharap, para penerima dana pembiayaan, telah memiliki usaha yang sudah berjalan lancar, sehingga dana yang dikucurkan melalui KUR tidak mengalami kerugian. "Terpenting terjadinya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, untuk mengembangkan koperasi UKM di Kalimantan Selatan," ucapnya. Karenanya, tutur Braman Setyo, FGD dan Bimteksos Terpadu memberikan manfaat yang besar bagi peserta untuk mewujudkan peningkatan usaha, terutama perkoperasian dan usaha kecil menengah. Duta Koperasi dan UKM Indonesia Deddy Gumelar mengakui, persoalan koperasi bukan hanya permodalan, namun budaya harus dikedepankan. "UKM yang dibangun, baru koperasi dibentuk. Tak mungkin orang ngangggur ikut koperasi. Dan koperasi sudah ada kerjaan," kata mantan anggota DPR RI ini. Kepala Dinas Koperasi UKM Kalimantan Selatan H Bambang Supriadi mengatakan, forum group discusion (FGD) memberikan manfaat bagi peserta, sebab itu perlu diapresiasi untuk mengembangkan Koperasi dan UKM di Kalimantan Selatan. "Persoalan modal, pemasaran dan sumberdaya manusia menjadi faktor utama dalam perkoperasian," ujar Bambang Supriadi. Panitia pelaksana Suprapto dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan berlangsung selama satu hari di Hotel Banjarmasin International diikuti 125 orang peserta Bimteksos Terpadu dengan narasumber Kementerian Koperasi dan UKM, Kemendagri, Praktisi Perpajakan, OJK, Pegadaian, Ventura. Peserta dari mitra binaan, pegadaian, lembaga pembiayaan non bank, dan undangan lainnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin