FKIP ULM-Pascasarjana UB Kerjasama Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional
FKIP ULM-Pascasarjana UB Kerjasama Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional
Banjarmasin, BARITO
Penandatanganan kerjasama Bidang Bimbingan Teknis untuk Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional. FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) di Hotel Palm, Kamis (14/4).
Dekan FKIP ULM Prof Dr H Wahyu MS mengatakan pihaknya telah mengirim jurnal ilmiah internasional, karena itu pihaknya berharap hasil jurnal ilmiah bisa berhasil. "Kami mohon doa, agar jurnal ilmiah Internasional milik FKIP mampu bersaing," bebernya.
Dia memastikan, kerjasama ini untuk mengembangkan perguruan tinggi, khususnya ULM. "FKIP ULM akan lebih maju lagi, mengingat kerjasama lebih tentang bimbingan teknis untuk penulisan jurnal ilmiah International," katanya.
Prof Wahyu menyebutkan, jumlah dosen sebanyak 213 orang, 50 orang doktor, dan 7 orang profesor. "Jadi dosen bergelar doktor, harus menjadi profesor," ujarnya.
Target 2017, sambung lulusan doktor Unpad Bandung ini, dosen bergelar doktor 80 orang, dan dosen bergelar profesor 15 orang.
Direktur Program Pascasarja UB Prof Dr Abdul Hakim Msc mengungkapkan, setiap sarjana, master, dan doktor harus menulis di jurnal. Apalagi program doktor, katanya, menjadi kewajiban menulis jurnal ilmiah Internasional.
Jurnal ilmiah di fakultas dan kampus, katanya, harus terbit rutin, sehingga kualitas. "Jangan kita membuang uang hanya untuk jurnal internasional seperti India dan Pakistan, padahal indeks jurnal sama dengan Indonesia," katanya.
Artinya, beber Abdul Hakim, pemahaman jurnal Internasional sangat terbatas. "Ya, harus luar negeri, tetapi jika indeks jurnal Internasional sama dengan Indonesia, buat apa buang duit?," katanya.
Untuk itu, kata Abdul Hakim, pihaknya membantu menterjemahkan jurnal Internasional, kemudian terakreditasi.
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi memastikan ULM akan mengantongi akreditasi A, dan terjadi kemajuan dari tahun ke tahun. "Ini kerja keras, ikhlas, dan awas, maka akan berhasil," katanya.
Sutarto Hadi mengaku ULM telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di daerah. "Kita harus optimis untuk melahirkan program unggul," imbuhnya. afdi/brt
Prof Wahyu menyebutkan, jumlah dosen sebanyak 213 orang, 50 orang doktor, dan 7 orang profesor. "Jadi dosen bergelar doktor, harus menjadi profesor," ujarnya.
Target 2017, sambung lulusan doktor Unpad Bandung ini, dosen bergelar doktor 80 orang, dan dosen bergelar profesor 15 orang.
Direktur Program Pascasarja UB Prof Dr Abdul Hakim Msc mengungkapkan, setiap sarjana, master, dan doktor harus menulis di jurnal. Apalagi program doktor, katanya, menjadi kewajiban menulis jurnal ilmiah Internasional.
Jurnal ilmiah di fakultas dan kampus, katanya, harus terbit rutin, sehingga kualitas. "Jangan kita membuang uang hanya untuk jurnal internasional seperti India dan Pakistan, padahal indeks jurnal sama dengan Indonesia," katanya.
Artinya, beber Abdul Hakim, pemahaman jurnal Internasional sangat terbatas. "Ya, harus luar negeri, tetapi jika indeks jurnal Internasional sama dengan Indonesia, buat apa buang duit?," katanya.
Untuk itu, kata Abdul Hakim, pihaknya membantu menterjemahkan jurnal Internasional, kemudian terakreditasi.
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi memastikan ULM akan mengantongi akreditasi A, dan terjadi kemajuan dari tahun ke tahun. "Ini kerja keras, ikhlas, dan awas, maka akan berhasil," katanya.
Sutarto Hadi mengaku ULM telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di daerah. "Kita harus optimis untuk melahirkan program unggul," imbuhnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar