Bank Kalsel tak Perlu CSR



Bank Kalsel tak Wajibkan CSR

Banjarmasin, BARITO
Pemimpin Divisi Perencanaan Bank Kalsel M Fauzan Noor mengatakan CSR di BUMN ada bersumber dari biaya dan laba.
Namun bagi perbankan tidak wajib CSR, tetapi perusahaan yang meeksploitasi SDA maka wajib CSR. "Ya, sesuai dengan UU Perseroan Terbatas (PT) tidak ada kewajiban CSR," kata Fauzan saat dikonfirmasi, Kamis (4/2).

Jika Bank Kalsel, tuturnya, mencoba CSR, namun dana berdasar dari biaya. "CSR kami mendorong bisnis, seperti di sekolah-sekolah dengan sosialisasi gemar menabung, maka kami sumbang sekolah itu, dengan membangun dermaga di mantuil. Dan termasuk perpustakaan kelotok kerjasama-Korem 101," kata Humas Bank Kalsel ini.
Terkait life jacket yang tak disetujui bagi organisasi kelotok pariwisata, dia memastikan, harus ada lembaga penanggung jawab agar permintaan bermanfaat. "Yang mengajukan bukan Dinas Pariwisata, tetapi organisasi kelotok. Jadi kami tolak permintaannya, apalagi mencapai Rp300 juta lebih," tuturnya.
Fauzan menyebutkan, CSR Bank Kalsel cukup banyak disalurkan seperti mobil ambulan PMI, UKM di Tapin, dan lainnya. "Ini menjadi pertanggungjawaban bagi pemegang saham, dan CSR tersalur untuk kepentingan bisnis," kata Fauzan.
Dia sangat khawatir jika CSR salah penggunaannya, maka hasil pemeriksaan BPK jelas tersangkut. "Kita tidak ingin ada pemeriksaan yang menyangkut tidak sesuai penyaluran CSR," imbuhnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin