Siswa SMP Al Mazaya Unjuk Kemampuan Berbahasa Inggris

Siswa SMP Al Mazaya Unjuk Kemampuan Berbahasa Inggris Banjarmasin, BARITO Komitmen SMP Al Mazaya untuk mencapai prestasi bagi siswanya bukan isapan jempol. Terbutki, baru jalan dua semester, para siswa sudah pintar berkomunikasi berbahasa Inggris, termasuk guru pengajar pun wajib bahasa inggris. Bahkan siswa SMP Al Mazaya berhasil meraih juara dalam kompetisi berbahasa Inggris. Untuk mendekatkan siswa dengan guru, maka ditekankan agar guru berbahasa Inggris. "Jika guru terbiasa bahasa Inggris, maka siswa tidak sungkan lagi berkomunikasi bahasa Inggris," ujar Wakil Kepala SMP Al Mazaya Amiruddin, Sabtu (27/2). Siswa Al Mazaya cukup banyak yang jebolan dari sekolah dasar negeri, namun setelah masuk SMP Al Mazaya ternyata kualitas siswa dalam berbahasa Inggris sangat bagus. "Siswa kami tidak hanya pandai menggunakan bahasa Inggris, tetapi menguasai Al Quran dan IT," ucap Aminuddin yang saat itu memanggil siswa untuk mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Inggris di hadapan wartawan. Senada itu, Ketua Yayasan Insan Cendekia H Taufik Hidayah mengatakan SMP Al Mazaya telah menginjak semester 2 namun banyak prestasi yang tercapai, mulai hafalan Al Quran, bahasa Inggris, dan terjemah Al Quran. "Kami juga akan mengadakan program pilihan seperti Luar Negeri Malaysia dan Singapura, serta Pulau Jawa," katanya. Dia mengungkapkan, SMP Al Mazaya menggunakan kurikulum nasional dan international, bahkan setiap masuk kelas ada setoran ayat oleh siswa. Semua kelas sama, tambah Amiruddin, dan diklasifikasi hanya ke arah bakat. "Siswa mana bakat apa, dan lebih percaya diri. Itu yang kita kejar, tetapi kelasnya tetap sama, tidak ada perbedaan," katanya. Tenaga pengajar sebanyak 12 orang dengan kemamapuan bahasa Inggris, Al Quran, dan teknologi. "12 siswa dengan 1 guru untuk perbandingan tenaga pendidik," beber H Taufik Hidayat, yang juga memastikan jika maksimal 25 siswa dalam satu kelas, dengan 2 guru pengajar di SMP Al Mazaya. Tak kalah penting, sambung Taufik teknologi yang digunakan metode pembelajaran melalui tablet, sehingga ketika guru menjelaskan sesuatu pelajaran bisa berinteraksi secara langsung. "Sistem IT lebih atraktif dan menghemat waktu. Apapun yang dipelajari bisa berkomunikasi langsung dengan guru," katanya. Menurutnya, sebenarnya tidak perlu lagi pakai laboratorium bahasa, sebab teknologi sangat tinggi menggunakan IT di SMP Al Mazaya. Terkait biaya masuk, dia menyebutkan, untuk tahun 2015 pembiayaan mencapai Rp19 juta, lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp16 juta, kemudian SPP Rp800 ribu perbulan. Kini tercatat total siswa 70 orang yang sudah belajar, dan pihaknya menargetkan tahun 2016 sebanyak 100 orang yang mendaftar. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin