OJK Optimis Ekonomi Kalimantan Selatan Lebih Baik

OJK Optimis Ekonomi Daerah Lebih Baik Banjarmasin, BARITO Untuk mendukung perekonomian Indonesia dan mempermudah dalam pengembangan ekonomi daerah serta penguatan sektor ekonomi. Tahun 2016 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis dalam pencapaian perekonomian Indonesia lebih baik. Hal itu disampaikan oleh Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Agus Priyanto di acara pertemuan dengan pelaku industri jasa keuangan Kalsel di Hotel Golden Tulip, Kamis malam (25/2). Acara yang juga dihadiri wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah itu, dalam sambutannya Agus menambahkan, bahwa pendapatan domestik bruto wilayah Kalsel mengalami perlambatan, itu menunjukan data statitistik perbankan mulai dalam keadaan membaik. Semua dapat dilihat dari persentase loan to deposit ratio (LDR) yakni sebesar 88,38 persen pada 2015 dibanding dari tahun sebelumnya hanya mencapai 83, 48 persen. Agar pencapaian perekonomian berjalan sesuai rencana dan untuk pembiayaan yang memerlukan sumber dana jangka panjang. OJK akan melibatkan Lembaga Pembiayaan, dalam program bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), namun perencanaan tersebut masih dalam pengajuan kepada Kementerian Keuangan dan saat ini masih dalam proses. Selain pihak pembiayaan (leasing), pihak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga akan diikutsertakan asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ada. “Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya hanya 9 persen. Tujuannya tak lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi agar lebih seimbang, “ ucapnya. Agus menambahkan lagi, penyaluran KUR tersebut pada nantinya akan dilakukan oleh bank pemerintah yang ditunjuk, yakni Bank BNI, Mandiri, dan Bank BRI, ini juga sama halnya masih dalam proses di Kementrian Keuangan RI. Peningkatan penyerapan KUR agar lebih merata, pihaknya akan memfasilitasi lebih banyak bank maupun industri keuangan nonbank yang menyalurkan KUR. “Kami Optimis dalam pelaksanaan KUR yang bertanggung jawab akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain itu, UMKM berkembang tentunya akan mempengaruhi kemajuan UMKM sendiri, serta bisa menambah terhadap penyerapan tenaga kerja, sehingga problem kemiskinan di negeri ini akan mengalami penurunan secara perlahan. dan/afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin