Empat Container Crane Milik Pelindo III Banjarmasin Diresmikan
Empat Container
Crane Milik Pelindo III Diresmikan
Banjarmasin, BARITO
General
Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Banjarmasin, Hengki Jajang
Herasmana resmikan empat Container Crane (CC) terbaru yang didatangkan
langsung dari negeri Cina disaksikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Terminal
petikemas secara resmi beroperasi menggunakan alat CC 05, 06, 07 dan 08 untuk
mempercepat dan mampu mengangkat 35 bok perjam, kalau seluruhnya bekerja bisa
mencapai 70 bok perjamnya. Sangat jauh berbeda dengan dulu hanya mampu 22 bok
perjam.
“
CC yang baru ini memiliki ketinggian 46 meter dengan kapasitas kemampuan
angkatnya mencapai 40 ton dan membutuhkan listrik untuk 1 CC mencapai 1,2 mega
watt. Kami menggunakan tenaga listrik semua tidak menggunakan bahan bakar
dengan kemampuan angkat 35 bok perjam walaupun kami punya standar hanya 20 bok
perjam,” ujar Hengki kepada wartawan usai meresmikan 4 Container Crane di Terminal
Peti Kemas Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin, Selasa (16/2).
Memang
ujar Hengki, dibandingkan tahun 2014 lalu, petikemas justru turun pada tahun
2015 ini mencapai 36 pesren, sedangkan penumpang turun 16 pesren diharapkan
ditahun 2016 ini ada peningkatan ekonomi daerah.
Yang
jelas untuk 1 kapal menggunakan 2 CC dengan kemampuan 5 jam dan buat kapal bisa
dipercepat efek domino bisa memberi pelayanan murah dan bisa mempercepat
dermaga bisa dioptimalkan. Kalau yang kemarin tambatan 1 hari bisa 1 kapal
saja.Sekarang 1 hari bisa 2 kapal. "Kami menghadirkan 1 mobil Crane, ini
buat apa untuk persembahan buat Kota Banjarmasin," tandas Hengki.
Wali
Kota Banjarmasin Ibnu Sina, menyambut baik dengan adanya CC baru dari PT
Pelindo ini, untuk memudahkan pengangkatan container dari kapal ke pelabuhan,
apalagi Kota Banjarmasin sudah menjadi salah satu jaringan pelabuhan laut
nusantara, dan itu bakal bisa dikembangkan menjadi Bandar pelabuhan.
“
Kalau dulu kami di Komisi III DPRD Kalsel berkeinginan mengembangkan pelabuhan
laut di Batulicin,setelah saya jadi Walikota Banjarmasin bisa dikembangkan
pelabuhan laun di Banjarmasin saja,” tandasnya.
Diharapkan
ini didukung penuh oleh semua pihak termasuk pengusaha dan masyarakat. “ kami
siap bekerjasama dengan PT Pelindo dalam memberikan pelayanan kemudahan di
Banjarmasin,” ujarnya.
Dengan
situasi ekonomi yang belum stabil, perlu ditumbuh kembangkan lagi ekonomi
kerakyatan.”Karena itu salah satu misi dan visi kami untuk menjadi Kota
Banjarmasin menjadi kota sungai yang bersih dan nyaman dalam artian urusan
untuk pendidikan, kesejatan dan usaha mudah. Saya harap situasi ini bisa
diwujudkan, kita berharap Banjarmasin kedepan bisa bersinar lagi,” jelas Ibnu.
Tambahkan
mantan anggota DPRD Kalsel ini, dukungan terhadap PT Pelindo agar bisa
menjadikan bandar terbesar di Kalimantan. “Saya berharap dengan ditingkatkannya
kapasitasnya, dengan dukungan Pemko Banjarmasin akan lebih maju,” ujarnya.
Kerjasama
ditingkatkan tanpa dukungan dari dunia usaha dengan dampak batubara yang
belum bisa diharapkan lagi. Dimana ketika batubara naik Banjarmasin
ekonomi naik, namun kini sudah turus maka itu harus dicari caralain.
Penumpukan
kontainer sudah ada pengaturan, sesuai tata ruang termasuk pergudangan yang ada
di dalam kota tidak diperbolehkan lagi. Ini nanti akan disesuaikan agar Kota
Banjarmasin menjadi layak huni, kalau masih ada di dalam kota
berseliweran kontainer akan menyulitkan mayarakat. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar