Pelindo III :Peti Kemas Mampu Sedot Peningkatan PAD

Banjarmasin, BARITO Pemerintah Kota Banjarmasin diharapkan bisa melirik investasi lahan penumpukan peti kemas. Selain bisa mendorong percepatan keluar masuk barang di pelabuhan, juga berpotensi menjadi alternatif Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Seribu Sungai. General Manager PT Pelindo III Cabang Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana mengaku siap jika Pemko Banjarmasin menjalin kerjasama menyediakan lapangan penumpukan peti kemas pada pelaku usaha. Saat ini ada beberapa titik yang dipandangnya ideal untuk dibangun lapangan penumpukan peti kemas, salah satunya adalah perumahan penduduk didepan kantor operasional PT Pelindo III Cabang Banjarmasin dan pelabuhan Trisakti Banjarmasin. "Bisa itu dan layak, karena letaknya yang tak jauh dari kawasan bongkar muat peti kemas. Namun tentunya harus diselesaikan dulu pembebasan lahan dan bangunan mereka agar tak jadi masalah dikemudian hari," tutur Hengki Jajang Herasmana kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalsel-Teng Djumadri Masrun disela kegiatan peresmian 100 persen pengoperasian Container Craint, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Selasa (16/2) lalu. "Asal tahu saja, kita ini sangat kurang sekali areal penumpukan peti kemasnya. Akibat hal itu peti kemas yang datang tak bisa langsung diangkut keluar kawasan bongkar muat, ini tentu membuat percepatan keluar masuk barang ikut terganggu," ujarnya kepada wartawan kemarin. Makanya, jika Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan PT Pelindo III Cabang Banjarmasin dalam menyediakan areal khusus penumpukan peti kemas, tentunya ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. "Idealnya memang kita perlu sekitar 10 hektar lahan penumpukan yang bisa menambung sebesar 200.000 box peti kemas. Namun untuk awal sediakan dulu minimal 2 hektar, untuk bisa menampung 40.000 box peti kemas," bebernya. Dengan bekerjasama, tentunya Pemkot Banjarmasin juga bisa mendapatkan masukan PAD dari lahan penumpukan ini dengan menyewakannya pada pelaku usaha yang menumpuk peti kemas mereka. "Kan banyak pengusaha kita ini yang tak punya gudang, nah ini bisa dimanfaatkan dengan menyewakannya pada mereka. Memang investasi awalnya cukup tinggi, tapi berbanding lurus saja dengan margin keuntungan yang akan didapat nantinya," tegasnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin