Aliansi Masyarakat Peduli Gambut Butuh Restorasi Lahan di Kalimantan Selatan

Aliansi Masyarakat Peduli Gambut Butuh Restorasi Lahan Banjarmasin, BARITO Aliansi Masyarakat Peduli Gambut di Kalimantan Selatan sangat dibutuhkan, sebab itu sejumlah kelompok mencetus lembaga kepedulian terhadap lingkungan tersebut. Restorasi sungai dan lahan gambut di Kalimantan Selatan menjadi penting. Dan harus menjadi daerah percontohan yang perlu diperhatikan. Untuk menjalankan restorasi lahan gambut harus dikedepankan sejumlah aspek. "Antara lain kondisi provinsi dan daerah aliran sungai, pemahaman lokasi terbakar, kondisi lahan kedalaman gambut, tata guna lahan, kedalaman muka air tanah, sistem drainase, dan keterpaduan program," ujar Akademisi PSDA Unlam Darmawati, Selasa (1/3). Ketua Seknas Jokowi JK Kalsel Saut Nathan Samosir menilai, restorasi sungai dan lahan gambut sangat dibutuhkan. "Kita harus mengapresiasi gagasan restorasi laham gambut dan sungai," katanya. Saut Nathan Samosir berharap restorasi lahan gambut dan sungai harus sellaui digulirkan, agar mampu tersosialisasi dengan baik. "Yang pasti dibutuhkan pemahaman dan sosialisasi restorasi lahan gambut dan sungai kepada masyarakat," sela Sri Naida, anggota DPRD Kota Banjarbaru ini. Kepala Dinas Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin Ir H Murianta mengungkapkan, pihaknya sangat memperhatikan tata kelo air, agar terhindar bencana banjir, dan kebakaran pun dapat teratasi. "Kami pun ingin tata kelo air semakin bisa dijadikan tumpuan untuk menghindari bencana di Bumi Lambung Mangkurat," katanya. Pengamat perkotaan Ir H Subhan Syarief menilai, kondisi sungai dan drainase masih belum bagus dalam penataan. Sebab itu, katanya, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama membenahi drainase dengan penataan sungai yang relevan sesuai kondisi sungai. Subhan Syarief berpendapat, pemahaman karakteristik lahan gambut harus disosialisasikan maksimal, terutama kalangan akademisi. Tak kalah penting, tambah Mariatul Asiah, regulasi yang dikeluarkan dalam tata kelola lahan gambut bisa memberikan keleluasaan bagi pemangku kepentingan untuk menciptakan penataan optimal. Kegiatan diinisiasi oleh Ketua Seknas Jokowi JK Kalimantan Selatan Saut Nathan Samosir, dengan mengundang Kepala Dinas Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin Ir H Murianta, Ketua Ombudsman Kalsel Norkholis Majid, Anggota DPRD Banjarbaru Sri Naida, pengamat perkotaan dan wilayah Subhan Syarief dan Walhi, serta akademisi, di kantor Seknas Jokowi JK Kalsel. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin