Ratusan Rimbawan Apel Siaga Api di Pelaihari Tanah Laut

Ratusan Rimbawan Apel Siaga Api Pelaihari,BARITO Kegiatan back to camp dihadiri tiga ratus lebih rimbawan di PT Hutan Rindang Banua (HRB) berlangsung sangat meriah. Rimbawan yang hadir berasal dari perusahaan kehutanan Tanah Bumbu bersama instansi terkait di Kalimantan Selatan. Instansi tersebut mencakup Dishut Provinsi Kalsel, Dishutbun Tanah Bumbu, Dishut Tanah Laut, Dishutbun HSS, Dishut Banjar, Dishut Kotabaru, Dishut Batola, BKSDA, BP2HP, BPKH, BKSDA, BPDAS Barito, BPTH, Muspika Jorong, MPA Binaan PT HRB, dan Masyarakat Desa Simpang Empat Sungai Baru. Kegiatan back to camp di PT Hutan Rindang Banua (PT HRB) dari tanggal 25-27 Maret 2016 untuk memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-33. Kegiatan back to camp dibuka oleh Kadishut Tanah Bumbu Akhmad Hairin. Dalam sambutannya Hairin menyatakan sebagai Rimbawan hendaknya memiliki 9 sikap yaitu jujur, tanggung jawab, ikhlas, disiplin, visioner, adil peduli, kerjasama dan propesional. Jadi rimbawan merupakan sosok yang kokoh dan tangguh namun bukan berarti tidak memerlukan orang lain, rimbawan harus tetap bersikap akomodatif dan antisipatif. Kadishutbun Tanah Bumbu Hanif Faisol Nurafiq dalam sambutannya, menyatakan back to back merupakan Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan secara bergiliran di perusahaan IPHHK Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan back to camp ini sangat penting untuk mengobati kegelisahan rimbawan yang sudah lama tidak saling bertemu. “Back to camp merupakan tempat berkumpulnya rimbawan yang tidak membedakan antara pimpinan, bawahan dan pelaku usaha sehingga akan terbangun kebersamaan dalam menjalankan tugas,” ujarnya. Presiden Direktur PT HRB Sriyono Heru Purnomo selaku tuan rumah menyatakan, kegiatan back to camp tahun 2016 ini, telah disiapkan beberapa kegiatan berupa kemah bersama, apel siaga api, penanaman pohon, bakti sosial, outbond dan pertandingan/perlombaan. Saat menjadi Inspektur Upacara Apel Siaga Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan, Heru menyatakan kegiatan Apel Siaga sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk antisipasi kebakaran, kesiapsiagaan team dan evaluasi kinerja agar kebakaran hutan dan lahan dapat kita tangani secara optimal. Dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maupun kebakaran pekarangan sangat komplek, antara lain terganggunya aktifitas sehar-hari, terganggunya kesehatan, hilangnya spesies aneka flora dan fauna, rawan terjadi bencana alam, menurunnya kwalitas air, dapat merusak hubungan baik dengan negara tetangga dan tersedotnya anggaran negara untuk menanggulangi bencana kebakaran, lanjut Heru. Bagi kita, bebernya, sebagai rimbawan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan bukan hanya sekedar mengamankan aset perusahaan, atau melaksanakan amanah undang-undang tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab kepada Allah SWT memelihara dan memperbaiki kerusakan alam sehingga akan tercipta pengelolaan hutan yang lestari dan berkelanjutan. Berdasarkan prakiraan BMKG, sebut Heru, Kalsel dan Kaltim pada 2016 ini masuk dalam kategori daerah kering yang disebabkan adanya penyimpangan cuaca. “Karena itu, peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan menjadi lebih besar yang harus diantisipasi rimbawan semua,” tandasnya. Karena itu, ujarnya, segera membuat pemetaan titik-titik rawan kebakaran, mengutamakan pencegahan kebakaran dengan cara penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar. “Penyuluhan kepada masyarakat perlu dilakukan dalam memberi pemahaman dan kesadaran prilaku masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, melakukan patroli pada daerah yang rawan kebakaran dan memantau titik hotspot agar diketahui secara dini bila terjadi kebakaran,” katanya. Diakhir kegiatan, para rimbawan juga melakukan bakti sosial di Masjid Al Iklas, TPA Al Ikhlas dan TK Melati berupa penanaman pohon buah-buahan dan membersihkan halaman. H Slamet, tokoh masyarakat Simpang Empat Sungai Baru mengucapkan terimakasih kepada rimbawan yang telah melakukan bakti sosial di desanya dan berharap semoga Kegiatan ini berlanjut pada masa yang akan datang. “Kalau perlu tahun depan Hari Bakti Rimbawan ini kembali dilaksanakandi desanya,” harap H Slamet. Sebelum dilakukan penutupan panitia pertandingan dan perlombaan mengumumkan PT HRB berhasil menjadi juara umum setelah rimbawannya memenangkan pertandingan/perlombaan dicabang volly ball, tarik tambang putra, lomba joget dan bulu tangkis.one/afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin