Pengusaha Minta Serius Bangun Infrastruktur Pelabuhan Banjarmasin
Serius Bangun Infrastruktur Pelabuhan
Banjarmasin, BARITO
Pengusaha bongkar muat H Abdul Gaffar meminta Pemko Banjarmasin di era kepemimpinan Ibnu Sina, bisa serius merealisasikan beragam pembenahan hingga pembangunan infrastruktur di area Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Menurutnya ini penting karena pelabuhan adalah salah satu gerbang utama penggerak ekonomi. Kalau representatif fasilitasnya, tentunya akan berimbas positif bagi percepatan geliat ekonomi di Banjarmasin.
"Saya lihat masih banyak beberapa fasilitas infrastruktur pendukung yang harus dibenahi bahkan disediakan. Ini kita harapkan keseriusan wali kota untuk merealisasikannya," kata Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) H Abdul Gaffar, Selasa (15/3).
Pertama adalah lahan parkir khusus angkutan bongkar muat yang hingga saat ini belum ada di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Akibatnya saat para anggota Organda mengambil job ke lahan peti kemas, harus antri di trotoar jalan.
Kedua adalah lahan parkir peti kemas, hal tersebut juga penting supaya barang yang masuk ke pelabuhan bisa segera diangkut oleh pengusaha agar aktivitas bongkar muat di pelabuhan utama tidak terganggu.
"Memang dua fasilitas ini harus dibicarakan pada PT Pelindo III Cabang Banjarmasin agar bagaimana caranya bisa direalisasikan. Kalau memungkinkan bukan hanya menyediakan dengan gratis, tapi bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah," tuturnya.
Terakhir akses jalan keluar dan masuk pelabuhan yang lebih lebar, selama ini dilihatnya masih banyak akses masuk dan keluar pelabuhan yang cukup sempit. Padahal ini sangat menyulitkan melakukan aktivitas bongkar muat secara cepat.
"Ini juga perlu koordinasi dengan Pemprov Kalsel, karena beberapa ruas jalan di areal pelabuhan milik Pemprov. Mungkin bisa dengan berkombinasi, Pemprov memperlebar jalan dan Pemko Banjarmasin melakukan pembebasan lahannya," imbuhnya. afdi/brt
Menurutnya ini penting karena pelabuhan adalah salah satu gerbang utama penggerak ekonomi. Kalau representatif fasilitasnya, tentunya akan berimbas positif bagi percepatan geliat ekonomi di Banjarmasin.
"Saya lihat masih banyak beberapa fasilitas infrastruktur pendukung yang harus dibenahi bahkan disediakan. Ini kita harapkan keseriusan wali kota untuk merealisasikannya," kata Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) H Abdul Gaffar, Selasa (15/3).
Pertama adalah lahan parkir khusus angkutan bongkar muat yang hingga saat ini belum ada di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Akibatnya saat para anggota Organda mengambil job ke lahan peti kemas, harus antri di trotoar jalan.
Kedua adalah lahan parkir peti kemas, hal tersebut juga penting supaya barang yang masuk ke pelabuhan bisa segera diangkut oleh pengusaha agar aktivitas bongkar muat di pelabuhan utama tidak terganggu.
"Memang dua fasilitas ini harus dibicarakan pada PT Pelindo III Cabang Banjarmasin agar bagaimana caranya bisa direalisasikan. Kalau memungkinkan bukan hanya menyediakan dengan gratis, tapi bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah," tuturnya.
Terakhir akses jalan keluar dan masuk pelabuhan yang lebih lebar, selama ini dilihatnya masih banyak akses masuk dan keluar pelabuhan yang cukup sempit. Padahal ini sangat menyulitkan melakukan aktivitas bongkar muat secara cepat.
"Ini juga perlu koordinasi dengan Pemprov Kalsel, karena beberapa ruas jalan di areal pelabuhan milik Pemprov. Mungkin bisa dengan berkombinasi, Pemprov memperlebar jalan dan Pemko Banjarmasin melakukan pembebasan lahannya," imbuhnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar