APPBJI Dampingi Pelaku Usaha Pengadaan Barang Jasa
APPBJI Dampingi Pelaku Usaha Pengadaan Barang Jasa
Banjarmasin, BARITO
Pengukuhan DPW Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (APPBJI) Kalsel 2015-2020, sekaligus Workshop Mengenai Aspek Hukum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berlangsung, di Hotel Banjarmasin International, Sabtu (28/11).
Ketua DPW APPBJI Kalsel Bernandinus Doni SH mengatakan, proses pengadaan jasa berperan penting dalam pembangunan daerah. Kendati begitu, banyak pelaku usaha barang jasa merasa ketakutan, akibat ada dugaan kesalahan dalam proses pengadaan.
Sebab itu, Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang Jasa Indonesia hadir di Kalimantan Selatan untuk memfokuskan pendampingan agar proses pengadaan barang jasa dapat berjalan lancar. "Coba bayangkan, banyak pejabat yang mundur, akibat tidak mau bermasalah dalam pengelolaan pengadaan barang jasa," tuturnya didampingi Ketua Panitia M Pazri SH.
Doni memastikan pihaknya memiliki kompetensi dalam mendampingi semua pihak, termasuk instansi terkait agar pengadaan barang jasa di Kalsel bisa bersih, terhindar dari korupsi.
Senada itu, Ketua Panitia M Fazri SH menyebutkan sedikitnya 35 advokat dari Peradi, yang banyak bergabung dalam APPBJI Kalsel. "Ya nanti ada pengurus di 13 kabupaten/kota akan menyusul di Kalsel," tandasnya.
Fazri mempersilahkan jika ada advokat lainnya ingin bergabung di APPBJI, sebab niat baik untuk memberikan pendampingan bagi pelaku usaha, terutama di instansi pemerintah.
Ketua Umum DPN APPBJI Sabela Gayo SH MH mengungkapkan, bertempat di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Rabu 30 September 2015, pengacara-pengacara yang terhimpun dalam Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (APPBJI) menggelar acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di bawah pimpinan dirinya selaku Ketua Umum Sabela Gayo.
Pengurus-pengurus yang dilantik merupakan susunan kepengurusan pertama, karena APPBJI sendiri baru berdiri pada Juli 2015. “Tanggal 7 Juli 2015 akta notaris dibuat. Tanggal 14 Juli itu keluar surat pengesahan badan hukum APPBJI,” tutur Sabela yang dilanjutkan pelantikan DPW se-Indonesia oleh DPN, termasuk DPW APPBJI Kalimantan Selatan.n pada Sabtu 28 Nopember 2015 dengan Ketua Bernandinus Doni SH dan pengurus lainnya.
Bersamaan dengan acara pelantikan, APPBJI mengadakan workshop tentang aspek-aspek hukum pengadaan barang dan jasa.
Workshop ini sejalan dengan apa yang akan dilakukan APPBJI ke depan, beber Sabela, APPBJI akan banyak memberikan pelatihan bagi pengacara-pengacara yang tertarik menjadi pengacara pengadaan barang/jasa dan melaksanakan sertifikasi bagi mereka.
Telah hadir semua instansi swasta/pemerintah, Gapensi Kalsel, Dinas Pekerjaan Umum, Kadin Kalsel, Polda Kalsel, Kejati Kalsel, dan lainnya. afdi/brt
Banjarmasin, BARITO
Pengukuhan DPW Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (APPBJI) Kalsel 2015-2020, sekaligus Workshop Mengenai Aspek Hukum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berlangsung, di Hotel Banjarmasin International, Sabtu (28/11).
Ketua DPW APPBJI Kalsel Bernandinus Doni SH mengatakan, proses pengadaan jasa berperan penting dalam pembangunan daerah. Kendati begitu, banyak pelaku usaha barang jasa merasa ketakutan, akibat ada dugaan kesalahan dalam proses pengadaan.
Sebab itu, Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang Jasa Indonesia hadir di Kalimantan Selatan untuk memfokuskan pendampingan agar proses pengadaan barang jasa dapat berjalan lancar. "Coba bayangkan, banyak pejabat yang mundur, akibat tidak mau bermasalah dalam pengelolaan pengadaan barang jasa," tuturnya didampingi Ketua Panitia M Pazri SH.
Doni memastikan pihaknya memiliki kompetensi dalam mendampingi semua pihak, termasuk instansi terkait agar pengadaan barang jasa di Kalsel bisa bersih, terhindar dari korupsi.
Senada itu, Ketua Panitia M Fazri SH menyebutkan sedikitnya 35 advokat dari Peradi, yang banyak bergabung dalam APPBJI Kalsel. "Ya nanti ada pengurus di 13 kabupaten/kota akan menyusul di Kalsel," tandasnya.
Fazri mempersilahkan jika ada advokat lainnya ingin bergabung di APPBJI, sebab niat baik untuk memberikan pendampingan bagi pelaku usaha, terutama di instansi pemerintah.
Ketua Umum DPN APPBJI Sabela Gayo SH MH mengungkapkan, bertempat di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Rabu 30 September 2015, pengacara-pengacara yang terhimpun dalam Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (APPBJI) menggelar acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di bawah pimpinan dirinya selaku Ketua Umum Sabela Gayo.
Pengurus-pengurus yang dilantik merupakan susunan kepengurusan pertama, karena APPBJI sendiri baru berdiri pada Juli 2015. “Tanggal 7 Juli 2015 akta notaris dibuat. Tanggal 14 Juli itu keluar surat pengesahan badan hukum APPBJI,” tutur Sabela yang dilanjutkan pelantikan DPW se-Indonesia oleh DPN, termasuk DPW APPBJI Kalimantan Selatan.n pada Sabtu 28 Nopember 2015 dengan Ketua Bernandinus Doni SH dan pengurus lainnya.
Bersamaan dengan acara pelantikan, APPBJI mengadakan workshop tentang aspek-aspek hukum pengadaan barang dan jasa.
Workshop ini sejalan dengan apa yang akan dilakukan APPBJI ke depan, beber Sabela, APPBJI akan banyak memberikan pelatihan bagi pengacara-pengacara yang tertarik menjadi pengacara pengadaan barang/jasa dan melaksanakan sertifikasi bagi mereka.
Komentar
Posting Komentar