Swasta Wajib Dukung Pendidikan
Swasta Wajib Dukung Pendidikan
Banjarmasin, BARITO
Pendidikan merupakan modal penting bagi generasi penerus dan merupakan dasar penentu kemajuan bangsa. Tidak hanya pemerintah yang konsen, namun pihak swasta pun wajib turut serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan. Pihak swasta bisa berupa perusahaan, perorangan, kelompok masyarakat dan lainnya yang berkomitmen untuk menitik beratkan pada pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan berkarakter yaitu pendidikan yang didasarkan pada keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan akhlak.
Pengamat pendidikan Dr H Suriansyah menilai, pemerintah sudah optimal memberikan fasilitas dan anggaran dalam memajukan pendidikan.
Dia mencontohkan sejumlah program beasiswa seperti Bidik Misi, PPA, ADIK, terus dikucurkan pemerintah untuk membiayai calon mahasiswa dan mahasiswa. "Ini wujud kepedulian pemerintah, walau jatah beasiswa terbatas," tandas lulusan doktor bidang pendidikan ini, Senin (2/11).
Tinggal dukungan swasta lagi, kata Suriansyah, untuk memantapkan pengelolaan pendidikan secara berkelanjutan. "Banyak masyarakat yang tidak mampu meneruskan ke perguruan tinggi, padahal mereka cerdas dan pintar, namun tidak memiliki biaya. Ini yang menjadi perhatian serius semua pihak," tandas dosen FKIP Unlam ini.
Di tempat terpisah, Wakil Direktur III Politeknik Negeri Banjarmasin Nurhidayati mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung program beasiswa pemerintah.
Dia menyebutkan, sedikitnya 100 mahasiswa Poltek Banjarmasin setiap semester mendapat beasiswa, kemudian didistribusi dengan lima jurusan. "100 mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin, penerima beasiswa Bidik Misi," katanya.
Tidak hanya Bidik Misi, namun beasiswa Indocement 10 mahasiswa, 100 mahasiswa PPA, 100 mahasiswa BBM, dari total mahasiswa mencapai 2.500 dengan 14 program studi. "Tingkat tiga di Poltek Negeri Banjarmasin sudah selesai dan beasiswa mengalir terus. Ke depan kita akan merintis program S-2," katanya.
Sistem pembayaran beasiswa, katanya, langsung ditransfer ke rekening mahasiswa. "Buat mahasiswa program beasiswa sangat berarti, dan tidak ada pemotongan sama sekali," tuturnya. afdi/brt
Banjarmasin, BARITO
Pendidikan merupakan modal penting bagi generasi penerus dan merupakan dasar penentu kemajuan bangsa. Tidak hanya pemerintah yang konsen, namun pihak swasta pun wajib turut serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan. Pihak swasta bisa berupa perusahaan, perorangan, kelompok masyarakat dan lainnya yang berkomitmen untuk menitik beratkan pada pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan berkarakter yaitu pendidikan yang didasarkan pada keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan akhlak.
Pengamat pendidikan Dr H Suriansyah menilai, pemerintah sudah optimal memberikan fasilitas dan anggaran dalam memajukan pendidikan.
Dia mencontohkan sejumlah program beasiswa seperti Bidik Misi, PPA, ADIK, terus dikucurkan pemerintah untuk membiayai calon mahasiswa dan mahasiswa. "Ini wujud kepedulian pemerintah, walau jatah beasiswa terbatas," tandas lulusan doktor bidang pendidikan ini, Senin (2/11).
Tinggal dukungan swasta lagi, kata Suriansyah, untuk memantapkan pengelolaan pendidikan secara berkelanjutan. "Banyak masyarakat yang tidak mampu meneruskan ke perguruan tinggi, padahal mereka cerdas dan pintar, namun tidak memiliki biaya. Ini yang menjadi perhatian serius semua pihak," tandas dosen FKIP Unlam ini.
Di tempat terpisah, Wakil Direktur III Politeknik Negeri Banjarmasin Nurhidayati mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung program beasiswa pemerintah.
Dia menyebutkan, sedikitnya 100 mahasiswa Poltek Banjarmasin setiap semester mendapat beasiswa, kemudian didistribusi dengan lima jurusan. "100 mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin, penerima beasiswa Bidik Misi," katanya.
Sistem pembayaran beasiswa, katanya, langsung ditransfer ke rekening mahasiswa. "Buat mahasiswa program beasiswa sangat berarti, dan tidak ada pemotongan sama sekali," tuturnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar