Organda Pelabuhan Minta Perhatian Pemerintah
Organda
Pelabuhan Minta Perhatian Pemerintah
Banjarmasin, BARITO
Organisasi Angkutan
Darat (Organda) Pelabuhan Banjarmasin menganggap perhatian pemerintah setempat
belum ada untuk mereka, pada hal urat nadi perekonomian Kota Banjarmasin berada
di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kurangnya
perhatian pemerintah terhadap Organda sudah dibuktikan dengan kurangnya waktu
angkutan masuk dalam Kota Banjarmasin, yang hanya diberikan sejak pukul 09.00
witsa sampai pukul 15.00 wita saja.
Padahal
aktivitas keluar masuk barang di pelabuhan hampir 24 jam lamanya,ditambah lagi
kepadatan masuk kapal di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Oleh karena itu,
menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mendatang Organda berharap
pemerintah baru memperhatikan mereka.
Hal tersebut
disampaikan, Ketua Dewan Pimpinan Unit Organisasi Angkutan Darat
(Organda) Pelabuhan Banjarmasin, H Suhainoor. “Harapan Organda pelabuhan
Banjarmasin hanya sederhana sekali, yakni diberikan perhatian untuk melakukan
aktivitas pelabuhan maupun angkutan masuk dalam Kota Banjarmasin,” katanya.
Karena selama
ini, sambung Suhainoor, pihaknya dianggap biasa saja oleh pemerintah Kota
Banjarmasin. Padahal memiliki andil yang sangat besar terhadap pembangunan
perekonomian Kalsel terutama Kota Banjarmasin,” ujarnya, Kamis (19/11).
Terutama
terhadap pemerintah baru khususnya Pemerintah Kota Banjarmasin agar lebih
memperhatikan Organda Pelabuhan Banjarmasin. Tanpa kontribusi Organda selama
ini akan terjadi keterlambatan arus barang masuk.Organda memberikan kontribusi
besar terhadap PAD Kota Banjarmasin.
Kalau melihat
kondisi sekarang Organda ini tidak diperhatikan, seolah-olah tidak diperlukan.
Secara spontanitas keinginan mereka silahkan saja mendukung salah satu calon,
yang jelas calon Wali Kota Banjarmasin diharapkan bisa memperhatikan Organda
dalam kelancaran di kawasan pelabuhan.
Sekarang ini
memang hanya masuk dalam kota saja dibatasi, diharapkan jangan sampai
distribusi jasa tersendat apalagi Kota Banjarmasin kota perdagangan.
"Anggota organda unit pelabuhan Banjarmasin ada sebanyak 2.500 orang,
"ujarnya.
Kendala yang
dihadapi Organda hanya masalah kebijakan, jam masuk dalam kota dan parkiran
karena barang sifatnya variatif bisa tinggi dan rendah. Ada semacam panduan
diperbolehkan seperti beras dan gula.
Bicara soal
orgada bermasalah terkait barang tertumpuk, secara otomatis kontainer yang ada
ini mau kemana? Sementara kalau barang tertumpuk yang berdampak terhadap harga
barang naik terutama kebutuhan masyarakat.
Apalagi ini
menjelang Pilkada, semua akan cepat tersulut diharapkan agar ada perhatian
pemerintah untuk pelabuhan Trisakti."Kita berharap dipelabuhan ini bisa
lancar dan bekerjasama saling mengisi,” harapnya.
Harapan kepada
pemerintah baru ada kebijaksanaan terhadap Organda.Minta dibuka jam masuk dalam
kota Banjarmasin karena yang ada ini pengusaha menengah kebawah, bukan ke atas.
“Kalau dulu bisa dibuka bisa sampai 2 dan 3 kali mengangkut barang, sekarang
bisa sekali saja angkutan barang,” tukasnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar