Di Kalsel, Nesia Telah Miliki 20 Ribu Komunitas
Di Kalsel, Nesia Telah Miliki
20 Ribu Komunitas
Banjarmasin, BARITO
Nasional Ekonomi Sosial Indonesia
(Nesia) ialah perkumpulan dari beberapa orang yg didirikan berdasarkan akta pendirian
perkumpulan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM.
Humas
DPP Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (Nesia) Jonathan Tarigan mengatakan,
pihaknya hanya perkumpulan Nesia dengan orientasi gotong royong. "Kantor
jelas, NPWP, dan akta pendirian sangat jelas. Jika ada pemberitaan dari OJK,
maka bukan domain kami ke ranah OJK," kata Jonathan Tarigan didampingi
Kuasa Hukum Nesia Japaris Sihombing, dan Muliadi Safirajasa, Jumat (22/1).
Dia
menyatakan, pihaknya bukan ilegal, dan pihaknya akan membuat badan seperti
asuransi. "Nesia sebuah komunitas, dengan visi misi gotong royong, bahkan
sangat banyak kegiatan sosial, artinya sangat bersentuhan dengan masyarakat,
dengan 80 persen pemuda kreatif," tuturnya.
Karena
itu, sambung Jonathan, Nesia akan membentuk DPD, DPC se-Indonesia, termasuk
Banjarmasin Kalimantan Selatan. "Nesia bukan pengumpulan dana, dan memang
ada paket untuk bergabung, tetapi uangnya tidak disetorkan ke Nesia, melainkan
disetorkan ke komunitas masing-masing," kata Jonathan.
Nesia
efektif baru lima bulan, dengan 600 ribu komunitas. "Setiap komunitas
punya usaha kelola rington . Target 6 juta anggota ke depan, dan di Kalsel sudah mencapai 16-20 ribu komunitas," katanya.
Dream For Freedom (D4F) nama
sistem yang dibangun, dan Nesia nama kelompok organisasi. "Seluruh dunia
bisa menggunakan Dream For Freedom (D4F),"
katanya.
Kontribusi
untuk di Kalsel, katanya, kehadiran Nesia untuk memberikan perubahan kehidupan
masyarakat, baik diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. "Nesia membawa
perubahan dan untuk kepentingan semua," katanya.
Sejauh ini unit unit
bisnis yg dilakukan oleh perkumpulan Nesia dengan tujuan untuk meningkatkan
pendapatan dari anggota perkumpulan seperti PT Dream Team International, PT Promo Indonesia Mandiri, PT Loket Indonesia Mandiri.
Ke
depan, tambahnya, akan punya pengelolaan FB, media sosial, wibesite dan lainnya, serta memiliki
kantor sendiri di Kota Banjarmasin. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar