Pelindo Tertibkan Terminal Trisakti Banjarmasin

Pelindo Tertibkan Terminal Trisakti

Banjarmasin, BARITO

Mengawali tahun 2016, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)  III Banjarmasin kedepan akan melakukan pembenahan dan penertiban terhadap terminal Trisakti atau Petikemas, terutama kepada angkutan truk di dalam lokasi pelabuhan.

           Terminal Petikemas Banjarmasin ditetapkan sebagai area terbatas. Penetapan ini menyebabkan adanya pembatasan akses masuk ke terminal petikemas, kendaraan roda 2 dilarang masuk dan hanya orang-orang yang memiliki ijin yang diperbolehkan masuk seperti sopir trailer dengan job slip, tamu dengan pengawalan dan kendaraan rekanan yang telah terdaftar.

            “ Kedepan terlebih dahulu kami akan menertibkan Terminal Trisakti atau Terminal Petikemas,” ujar General Manajer PT Pelindo III Cabang Banjarmasin, Hengki Jajang Herasmana, kepada wartawan usai acara silaturahmi customer dan journalist award penyerahan penghargaa kepada mitra kerja tahun 2015, di aula terminal penumpang Bandarmasih di Banjarmasin, kemarin.

            Dengan tertibnya terminal Trisakti atau terminal petikemas ini agar truk tidak ada lagi yang mengantri di depan maupun di dalam dermaga, jadi mereka akan menunggu ditempat transit begitu melakukan bongkar muat, paling sedikit ada 2 truk secara bergiliran masuk ke dalam area terminal.

            Masuk area terminal petikemas itu juga ada aturan untuk kendaraan roda 4 wajib dilengkapi rotary dan dinyalakan, kendaraan trailer wajib dilengkapi rotary dan twist lock.Paling penting dilarang membawa senjata api dan senjata tajam.

            Selain itu juga dilarang membawa dan mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkotika, dilarang berjudi dan dilarang membuang sampah sembarangan.

            Demi keselamatan seluruh orang yang melakukan aktifitas di area terbatas Terminal petikemas Banjarmasin, setiap orang yang masuk wajib menggunakan alat pelindung diri(APD) dimaksud untuk memberikan perlindungan kepada orang yang menggunakannya dari bahaya yang ada di tempat kerja.

            APD yang wajib digunakan seperti helm selama berada di terminal petikemas, kecuali sedang berada di dalam gedung atau di dalam kendaraan. Rompi keselamatan dibuat denganw arna cerah dan memiliki bagian berpendar jika terkena cahaya di malam hari. Serta sepatu digunakan untuk melindungi kaki dari benturan dengan benda keras.

            Ditambahkan, Hengki, bagi driver truck dari luar yang akan melakukan aktifitas di terminal petikemas tetapi belum melengkapi diri dengan APD yang dipersyaratkan, maka dapat menggunakan APD yang disediakan oleh PT Pelindo III (Persero) dengan sistem pinjam pakai dengan menyerahkan kartu identitas berupa KTP atau SIM.

            Terminal petikemas secara resmi beroperasi menggunakan alat CC 5.6,7 dan 8 untuk mempercepat dan mampu menggakat 35 bok perjam, kalau sleuruhnya bekerja bisa mencapai 70 bok perjamnya. Sangat jauh berbeda dengan dulu hanya mampu 22 bok perjam.

            Memang ujar Hengki, dibandingkan tahun 2014 lalu, petikemas justru turun pad atahun 2015 ini mencapai 36 pesren, sedangkan penumpang turun 16 persen diharapkan ditahun 2016 ini ada peningkatan ekonomi daerah.

            Salah satunya dengan dukungan dari para biro jasa petikema dan wartawan yang sudah mewartakan seluruh kegiatan PT Pelindo III Banjarmasin. “ Sebagai bentuk apreasi kami memberikan penghargaan kepada mitra kerja baik biro jasa maupun wartawan media cetak maupun elektronik di Kalsel,” ujarnya afdi/brt