Jasa Raharja Kalsel Evaluasi Kinerja, dan Serahkan Hibah Life Jacket
Jasa Raharja Evaluasi Kinerja,
dan Serahkan Hibah Life Jacket
Banjarmasin, BARITO
Kegiatan selama
tahun 2015, PT Jasa Raharja (Persero) Kalimantan Selatan telah melaksanakan
berupa pengobatan gratis minimal 4 kali perbulan, PAM lebaran, hibah rambu
peringatan, hibah peralatan penanggulangan kecelakaan laut/perairan,
sosialisasi bersama mitra terkait, Kalsel Expo, MoU dengan rumah sakit, inovasi
mempercepat pelayanan santunan kecelakaan dan peluncuran situs Web
Jrkalsel.com.
Kepala PT Jasa
Raharja Kalsel Widayana mengakui, pihaknya menempatkan personil dalam setiap
pelayanan di wilayah Kalimantan Selatan. "Tentu dilakukan jemput bola
untuk mengetahui siapa saja korban kecelakaan, agar mereka mendapatkan
santunan," kata Widayana dalam evaluasi kinerja PT Jasa Raharja (Persero)
Cabang Kalimantan Selatan Tahun 2015 dan serah terima hibah peralatan
penanggulangan kecelakaan laut sebanyak 20 pcs life jacket kepada perkumpulan
perahu motor wisata siring Banjarmasin, Rabu (27/1).
Selain itu, sambung
Widayana, PT Jasa Raharja telah menggelontorkan santunan terbayarkan Rp13,8
miliar tahun 2015, dengan rincian meninggal dunia Rp11,7 miliar, luka Rp1.9
miliar, cacat tepat Rp169 juta, penguburan Rp18 juta.
Jika berkaca sejak
tahun 2010 sampai 2015 trend penurunan kecelakaan telah terjadi, sehingga
santunan yang terbayarkan juga berkurang jumlahnya.
Untuk tahun 2016,
tutur Widayana, telah diprogramkan percepatan dalam pelayanan aplikasi digital,
sinergi bersama mitra seperti MoU dengan rumah sakit, BPJS, Polda Kalsel.
Selain itu, katanya, melakukan pendidikan latihan awak kendaraan umum teladan
2016, dialog publik, pemasangan papan peringatan, pengobatan gratis, PAM
lebaran, sosialisasi bersama mitra di media sosial, hibah peralatan
penanggulangan kecelakaan, penyederhanaan birokrasi.
Kendati begitu,
tambahnya, cukup banyak kendala dihadapi PT Jasa Raharja seperti korban
kecelakaan tidak berani lapor, sehingga kesulitan mendata dan menggelontorkan
santunan. "Ya, kami selama ini harus jemput bola dan jika terjadi
kecelakaan langsung saja hubungi Jasa Raharja atau WWW.JRKALSEL.COM, agar
korban bisa mendapatkan santunan," katanya.
Pada kesempatan
itu, Widayana telah menyerahkan 20 life jacket untuk organisasi kelotok wisata
di Siring Sungai Martapura Banjarmasin Yang diterika Ketua Organisasi Kelotok
Wisata Karya Bersama Rusdi Amri.
Rusdi Amri
mengungkapkan, pihaknya memiliki anggota dengan jumlah 55 kapal wisata, namun
terkendala peralatan life jacket. "Kami bersyukur ada bantuan 20 life
jacket dari PT Jasa Raharja," kata Rusdi Amri usai menerima hibah life
jacket.
Dia berharap, ada
pembinaan pemerintah, dan tidak hanya pasar terapung tujuan utama, melainkan
tempat lainnya di wilayah Kota Banjarmasin. "Dulu waktu belum ada kelotok
wisata di Siring Sungai Martapura sangat sulit menghasilkan uang. Sekarang kami
bisa meraup Rp3 juta perbulan. Bahkan, saat natal-tahun baru lalu wisatawan dapat
mencapai 10 ribu orang berkunjung,"tukasnya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar