Jelang Ramadhan, Darurat Gula di Kalimantan Selatan

Jelang Ramadhan, Darurat Gula Banjarmasin, BARITO Darurat gula menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, karena gula rafinasi tidak boleh beredar di Kalimantan Selatan. Padahal tahun- tahun sebelumnya tidak pernah terjadi kelangkaan gula, dan persedian selalu banyak. Sekretaris Koperasi Harum Manis Bersatu Suroto mengaku telah melayangkan surat rekomendasi kebebasan jual gula rafinasi dalam rangka ramadhan dan idul fitri ke masyarakat, IKM, UKM makanan minuman. Dia mengungkapkan, kebutuhan anggota koperasi 5 ribu ton perbulan, dan menjelang ramadhan naik menjadi 10 ribu ton, meski begitu biasanya ada penambahan 25 persen, sehingga total kebutuhan 12 ribu perton yang harus tersedia, tetapi hingga kini persediaan hanya 1.000 ton. "Ya, persedian kita hanya 1.000 ton. Tentu dampaknya lonjakan harga, sehingga sulit untuk menjaga gula stabil dan nyaman dalam rangka menghadapi ramadhan dan idul fitri," tuturnya. Akibatnya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI melakukan kunjungan dan sidak ke Pasar Harum Manis, Rabu (11/5). Dalam sidak tersebut, dirjen menemukan tumpukan gula rafinasi di dalam gudang Jalan Belitung Banjarmasin. Gula rafinasi milik UMKM berjumlah 249 sak, dimana 1 sak terisi 50 kilogram. "Ya, gula rafinasi itu milik UKM datang dari pelabuhan tanggal 3 Mei, dan sidak tanggal 5 Mei oleh tim pengawas, lalu dipolice line," katanya. Terkait permintaan gula untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan idul fitri, dia berharap, pemerintah daerah dapat mengatasinya. "Ya, pak dirjen minta rekomendasi pemerintah daerah, berapa kebutuhan gula di Kalimantan Selatan. 12.500 ton gula yang kita ajukan untuk disiapkan," katanya. Kini harga gula Rp17 ribu perkilogram, dan Rp15 ribu perkilogram ditingkat distributor. "Kalau tidak teratasi, dimungkinkan lebaran harga gula mencapai Rp20 ribu perkilogram," tandas Suroto. Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Hj Farida Ariyani menyatakan, pihaknya akan melakukan sidak dan operasi pasar. "Segera kita operasi pasar," katanya kepada wartawan, Rabu (11/5). Terkait usulan tambahan gula dari Koperasi Harum Manis Bersatu, dia akan mempertimbangkan usulan tersebut. "Tetap kami pertimbangkan dan evaluasi," tukasnya. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin