JNE Gathering Media di Banjarmasin
JNE Kirim 70 Persen Produk E-Commerce
Banjarmasin, BARITO
Rata-rata pengiriman JNE mencapai 12 juta kiriman per bulan atau 400 ribu kiriman per hari, yang berarti mencapai lebih dari 16 ribu kiriman per jam.
Head of Marketing Media Relations Dept Hendrianida Primanti mengatakan, selama 25 tahun JNE melayani kebutuhan pelanggan baik retail custumer maupun corporate customer. "Diawali 8 orang karyawan, JNE berkembang hingga mencapai 14 ribu karyawan hingga sekarang," katan Primanti saat ghatering media di SwissBel Hotel Banjarmasin, Selasa (24/5).
Terhitung sekitar 60-70 persen pengiriman berasal e-commerce. "JNE bekerjasama dengan online markeplace terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Elevania, Zalora, serta lainnya.
JNE memiliki 5.000 lebih titik layanan di seluruh Indonesia mulai kota besar sampai dengan tingkat kecamatan. "Pengiriman ke lebih dari 200 negara utama tujuan di semua benua. Dan telah mencapai 1.000 pengiriman," katanya.
Kepala JNE Kalselteng Devi Herianto menyatakan mencapai 102 unit cabang, dan sekitar 40 jaringan di Banjarmasin. “Total ekspedisi di Kalsel mencapai 300 buah, namun yang tergabung dalam Asperindo hanya 45 buah. "Kenaikan pengiriman melalui online bisa mencapai 25 persen di wilayah Kalselteng," katanya.
Sebab itu, dia memastikan, akan mempersiapkan tenaga SDM dan armada yang mencukupi. "Persiapan bulan ramadhan dan idul fitri sangat terpenuhi dengan armada milik JNE," katanya.
Terkait UKM, dia menegaskan, agen JNE saat ini kebanyakan UKM, seperti UKM pembuat amplang, dan lainnya. "Saat ini sasaran masih ke toko, dan kebanyakan produk yang masuk ke pasar nusantara seperti Amplang, Ikan Saluang, dan laiannya," ucap Devi.
Bahkan, katanya, jika ada pemesanan Amplang dan lainnya, tentu JNE merespon untuk menjadi agen. "Jadi agen bisa keuntungan penjualan, dan mendapat komisi dari JNE," tandasnya.
Tonase barang keluar dari Banjarmasin, katanya, tidak ada penurunan, bahkan 1 ton per hari barang keluar dan 5 ton per hari barang masuk. "250 resi per hari jika di Kota Banjarmasin," katanya. afdi/brt
Terhitung sekitar 60-70 persen pengiriman berasal e-commerce. "JNE bekerjasama dengan online markeplace terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Elevania, Zalora, serta lainnya.
JNE memiliki 5.000 lebih titik layanan di seluruh Indonesia mulai kota besar sampai dengan tingkat kecamatan. "Pengiriman ke lebih dari 200 negara utama tujuan di semua benua. Dan telah mencapai 1.000 pengiriman," katanya.
Kepala JNE Kalselteng Devi Herianto menyatakan mencapai 102 unit cabang, dan sekitar 40 jaringan di Banjarmasin. “Total ekspedisi di Kalsel mencapai 300 buah, namun yang tergabung dalam Asperindo hanya 45 buah. "Kenaikan pengiriman melalui online bisa mencapai 25 persen di wilayah Kalselteng," katanya.
Sebab itu, dia memastikan, akan mempersiapkan tenaga SDM dan armada yang mencukupi. "Persiapan bulan ramadhan dan idul fitri sangat terpenuhi dengan armada milik JNE," katanya.
Terkait UKM, dia menegaskan, agen JNE saat ini kebanyakan UKM, seperti UKM pembuat amplang, dan lainnya. "Saat ini sasaran masih ke toko, dan kebanyakan produk yang masuk ke pasar nusantara seperti Amplang, Ikan Saluang, dan laiannya," ucap Devi.
Bahkan, katanya, jika ada pemesanan Amplang dan lainnya, tentu JNE merespon untuk menjadi agen. "Jadi agen bisa keuntungan penjualan, dan mendapat komisi dari JNE," tandasnya.
Tonase barang keluar dari Banjarmasin, katanya, tidak ada penurunan, bahkan 1 ton per hari barang keluar dan 5 ton per hari barang masuk. "250 resi per hari jika di Kota Banjarmasin," katanya. afdi/brt
Komentar
Posting Komentar