Kadin Kalsel Dorong Percepatan Pembangunan Syamsuddin Noor

Kadin Dorong Percepatan Pembangunan Syamsuddin Noor Banjarmasin, BARITO Ketua Umum Kamar Dagang dan Indstri (Kadin) Provinsi Kalsel, H Aliansyah, mengatakan, Bandara Syamsuddin Noor yang dulunya hanya berstatus domistik sekarang jadi internasional itu sangat penting bagi pengusaha di Kalsel. Tentunya akan banyak wisatawan yang akan datang, yang tentu saja Kadin sepenuhnya akan mendukung pembangunan Bandara Syamsudin Noor. "Kita tau kondisi Airport Syamsuddin Noor sekarang sangat sumpek, kedepan harus lebih baik lagi,"ujar Aliansyah dalam sambutannya di acara seminar sehari bertajuk “Pemanfaatan Airport Internasional Syamsuddin Noor sebagai Pintu Gerbang Kalimantan, di Golden Tulip Hotel, Rabu (18/5). Menurutnya, Bandara Syamsuddin Noor harus menjadi lebih baik lagi dari sekarang, karena sudah saatnya menjadi bandara internasional. “Gagasan pertama untuk membuat Airport Internasional ini digagas oleh Kadin, jadi harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. pimpinan proyek harus benar-benar mengerjakan bandara, terutama pimpinan angkasa pura mengatakan tender ternyata belum. Pimpro harus cocok, setelah ini saya mau ke Jakarta menghadap Presiden melalui Kadin. Saya akan meminta kepada Presiden agar Pimpro dan kepala cabang angkasa pura diganti," ujar H Aliansyah. Seperti hari ini di demo di kejaksaan."Bandara kita ini buruk sekali sangat membahayakan bagi penumpang terutama keselamatan,"lanjutnya. Tapi Alhamdulillah berhembus kabar akan segera dibangun lebih baik, sambung Aliansyah, maket pembangunannya pun sudah bisa dilihat.Namun sayangnya sampai sekarang belum dimulai pembangunannya, bahkan tendernya sudah dua kali dibatalkan. "Malah yang kita lihat sekarang renovasi terminal yang ada oleh PT Angkasa Pura. Tapi jika nanti dibangun bangunan yang ada dijadikan pasa saya menjadi bingung mungkin juga masyarakat Kalsel pada umumnya juga bertanya-tanya kapan dibangu karena setahun yang lalu sudah dimulai peresmian pembangunannya oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla,"ucapnya. Karena adanya pembangunan Bandara maka seharusnya dibuka informasi seluas-luasnya kepada publik. "Maka untuk itu kami Kadin Kalsel mencoba memfasilitasinya melalui Seminar sehari yang kita gelar hari ini,"tandasnya. Saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN, daerah Provinsi Kalsel sebagai salah satu tujuan daerah wisata harus mampu bersaing di tingkat regional dan global pengembangan pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan di Indonesia yang berdampak cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara luas pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan sektor pariwisata yang menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik. Dengan begitu dapat memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja bagi usaha kecil menengah seperti industri kerajinan dan kuliner, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Provinsi Kalsel memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antara daerah dan bangsa. Selain itu, tender proyek sistem lain sekarang menggunakan elektronik itulah yang menyebabkan pengusaha kecil yang ambruk. Yang dapat tender sekarang ini pengusaha besar saja, karena semuanya sudah diatur. "Jujur saja saya tidak pernah ikut tender,Kalau bisa tender sistem online itu dibubarkan saja,"katanya. Sementara permintaan gubernur agar pengusaha lokal dilibatkan dalam setiap proyek pengerjaan di daerah. afdi/brt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumnus SHD dan SPP Gelar Reuni di Banjarmasin

Harga Promo Sepuasnya, Samosir Karaoke Dilaunching di Banjarmasin