Dialog Apindo Kalsel Bersama Calon Gubernur
*Dialog Apindo Bersama Calon Gubernur
Kebijakan Ekonomi Harus Untungkan Masyarakat Kalsel
Banjarmasin, BARITO
Calon Gubernur
Kalsel HM Zairullah Azhar mengungkapkan ekonomi Kalimantan Selatan harus
digenjot, tentu kebijakan daerah harus menguntungkan masyarakat.
Sebab itu, mantan
Bupati Tanah Bumbu ini mengajak semua komponen bekerja secara bersama-sama,
demi kepentingan rakyat. "Jika saya memimpin Kalsel, maka dirinya akan
selalu menjalin silaturrahim bersama-sama warga, termasuk kaum dhuafa dan anak
yatim," tutur Zairullah Azhar dalam dialog pengusaha dengan calon gubernur
Kalsel, Kamis (8/10) kemarin.
Sementara itu, Calon
Wakil Gubernur Kalsel Gusti Farid
Hasan Aman menyatakan, Usaha Kecil Menengah (UKM) akan diterapkan secara
maksimal. "Ya, pasar malam harus diberdayakan, agar ekonomi rakyat
menggeliat," tuturnya.
Selain itu,
sambungnya, perlu sinkronisasi terkait pengadaan perumahan di wilayah
Kalimantan Selatan. "Jadi regulasinya diatur secara baik, sehingga tidak
ada yang dirugikan," tandas mantan Anggota DPD RI ini, saat menyampaikan
pandangannya dalam dialog bertajuk "Pertumbuhan dan kesinambungan dunia
usaha di Provinsi Kalsel".
Ketua Apindo Kalsel
Supriadi berharap, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik,
dan pasangan calon terpilih harus peduli terhadap daerah Bumi Lambung
Mangkurat. "Kami akan support calon gubernur agar terjadi kebersamaan
antara pemimpin dengan semua pihak," kata pemilik Travelindo Tour ini.
Terpenting,
komitmen calon terpilih dalam memajukan dunia usaha dan perekonomian Kalsel,
katanya, dan kemauan dalam mengembangkan industri kreatif, pariwisata.
Ketua Umum DPP
Apindo Hariayadi Sukamdani menilai, pemerintah harus serius melakukan
penguatan di sektor industri dalam negeri.
Sebab, melonjaknya harga dolar belakangan ini telah mengganggu pencapaian target ekonomi. Bila pemerintah tidak mendapat formula yang jitu dalam mengatasi masalah ini, maka akan terjadi PHK besar-besaran.
"Saat ini kan pelaku dunia usaha sedang cemas, karena pemasukan yang didapat sekarang sangat rendah," kata Hariyadi. afd
Sebab, melonjaknya harga dolar belakangan ini telah mengganggu pencapaian target ekonomi. Bila pemerintah tidak mendapat formula yang jitu dalam mengatasi masalah ini, maka akan terjadi PHK besar-besaran.
"Saat ini kan pelaku dunia usaha sedang cemas, karena pemasukan yang didapat sekarang sangat rendah," kata Hariyadi. afd
Komentar
Posting Komentar